11 Lubang, Inafis Ungkap Arah Tembakan di TKP Pembunuhan Brigadir Yosua

Selasa 20 Desember 2022, 11:03 WIB
(Foto Ilustrasi) Anggota tim Inafis Bareskrim Polri yang melakukan olah TKP pembunuhan berencana Brigadir Yosua menemukan 11 lubang bekas tembakan di lantai satu ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Anggota tim Inafis Bareskrim Polri yang melakukan olah TKP pembunuhan berencana Brigadir Yosua menemukan 11 lubang bekas tembakan di lantai satu ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota tim Inafis Bareskrim Polri yang melakukan olah TKP pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menemukan 11 lubang bekas tembakan di lantai satu ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu dipaparkan anggota Inafis Bareskrim Eko Wahyu saat menjadi saksi ahli pembunuhan berencana Yosua untuk terdakwa Ferdy Sambo Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022. Dia mengatakan mendatangi lokasi untuk olah TKP Duren Tiga bersama tim Puslabfor Polri pada 12 Juli 2022 bada Isya.

Mengutip tempo.co, berdasarkan data olah TKP yang dilakukan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Juli 2022 sebelumnya, tim Inafis menggunakan teknik laser dan benang untuk menentukan jejak arah tembakan di rumah dinas mantan Kepala Divisi Propam Polri itu.

"Data yang diberikan dari Polres Jaksel terkait dengan temuan-temuan atau yang ditemukan di TKP itu dibuat dalam bentuk sketch TKP," kata Eko.

Baca Juga: Sidang Kasus Brigadir J: Cerita Richard Eliezer Soal Ferdy Sambo Suruh Tambah Amunisi

Temuan tersebut dipaparkan dalam sketsa digital dengan temuan posisi mayat jenazah Brigadir Yosua di samping tangga depan pintu gudang lantai satu, temuan pistol HS dengan sisa peluru 9 butir. Kemudian 10 butir selongsong peluru yang tersebar sekitar mayat.

"Kemudian 4 buah proyektil peluru, 4 buah serpihan proyektil peluru, dan 11 bekas tembakan," ujar Eko.

Eko mengatakan Inafis bersama tim Puslabfor menentukan arah tembakan dengan metode laser dan benang berdasarkan bercak dan bekas tembakan yang ada, termasuk menentukan berapa derajat kemiringan dan pantulan atau rekoset pelurunya.

"Contoh seperti ini. Jadi kita temukan ada rekoset di samping tangga terus kita ukur kemiringannya menggunakan laser dan busur juga,” kata Eko menampilkan gambar sketsa 3D di bawah tangga tempat Yosua ditembak.

Baca Juga: Ibu Brigadir J ke Putri Candrawathi: Berkata Jujur Agar Arwah Anakku Tenang

Ditemukan arah tembakan dari tangga mengarah ke pintu gudang di samping tangga. Arah tembakan ini diduga sebagai posisi Richard saat menembak. Terlihat dalam sketsa Inafis ada tiga tembakan dari arah tersebut.

Eko mengatakan analisis Inafis menemukan dua rekoset peluru di lantai yang berasal dari dua tembakan. Dengan metode laser, satu peluru memantul ke lantai lalu ke pintu gudang. Kemudian peluru lain mengarah ke lantai lalu memantul dan menimbulkan rekoset lain ke dinding lalu ke pintu sebanyak tiga kali. Adapun peluru ketiga langsung ke bagian bawah pintu tanpa rekoset.

Kemudian, tim Inafis menemukan lima tembakan pada dinding bordes tangga. Tembakan inilah yang diduga diletuskan Ferdy Sambo untuk membuat seolah ada skenario tembak-menembak antara ajudannya.

“Di dinding total ada lima (tembakan),” kata Eko sambil menampilkan panah arah tembakan yang mengarah ke atas dinding tangga.

Baca Juga: Bucin Banget! Sambo Rela Akui Tembak Yosua saat Istrinya Diancam jadi Tersangka

Kemudian dua tembakan, yang juga diduga diletuskan Ferdy Sambo, ditemukan pada dinding plafon di seberang tangga dan lemari atas TV. Namun Eko mengatakan Inafis tidak bisa menentukan posisi penembak, hanya arah tembakan dan sudutnya.

Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa pada 17 Oktober lalu, Richard menembakkan pistol Glock-17 MPY851 sebanyak 3-4 kali ke arah depan Yosua yang setengah berlutut sambil mengangkat tangan di ruang tengah lantai satu rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli. Yosua jatuh tertelungkup.

Dalam kondisi masih hidup dan mengerang, Richard dalam kesaksiannya mengatakan Ferdy Sambo, dengan memakai sarung tangan, menghampiri tubuh Yosua dan menembakkan pistol ke arah belakang kepala. Tarikan pelatuk itu untuk memastikan Yosua tewas. Kemudian, mantan Kepala Divisi Propam Polri itu menembakan pistol HS-9 dengan nomor seri H233001 milik Yosua beberapa kali ke arah dinding atas tangga dan menempelkan pistol itu ke tangan kiri Yosua. Siasat itu untuk mengecoh penyidik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).