Kementerian PUPR Ungkap Teknis dan Target Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Rabu 14 Desember 2022, 16:28 WIB
Alat berat dan pekerja mulai melakukan proses perbaikan Kembatan Pamuruyan atau Cipamuruyan Cibadak Sukabumi yang sebagaian ambruk pada Selasa, 13 Desember 2022

Alat berat dan pekerja mulai melakukan proses perbaikan Kembatan Pamuruyan atau Cipamuruyan Cibadak Sukabumi yang sebagaian ambruk pada Selasa, 13 Desember 2022

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berbicara soal jembatan pamuruyan di Cibadak Kabupaten Sukabumi yang sebagian ambruk pada Selasa, 13 Desember 2022. Jembatan ini adalah aset dan tanggung jawab penuh pemerintah pusat karena berada di jalan berada di jalan nasional Sukabumi - Bogor.

Lewat akun media sosialnya, Kemen PUPR mengawali penjelasannya dengan memaparkan temuan pemicu kerusakan jembatan pamuruyan lama.

“Akibat curah hujan yang cukup tinggi, area wing wall pasangan batu Jembatan Cipamuruyan Lama di Kecamatan Cibadak, Kab. Sukabumi sepanjang 11 meter menjadi longsor dan mengakibatkan pasangan batu dan trotoar jembatan sisi kiri-barat amblas pada hari Selasa, 13 Desember 2022 pukul 09.02 WIB,” tulis admin akun medsos Kemen PUPT, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Banyak Jalan Rusak di Sukabumi, Begini Cara Lapor ke PUPR Agar Segera Diperbaiki

“Walau demikian, lalu lintas dari Sukabumi menuju Ciawi tetap fungsional melewati jembatan yang terletak di Ruas Cibadak - Benda km. 112+730 ini,” lanjutnya.

Kementerian PUPR menyebut Penanganan langsung dilakukan oleh PPK 2.1 Provinsi Jawa Barat Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat beserta jajarannya.

“Trotoar Jembatan Cipamuruyan Lama yang mengalami amblas ini adalah bangunan yang terpisah dari struktur jembatan, dan setelah dilaksanakan identifikasi kerusakan struktur jembatan lama di luar lokasi yang amblas masih aman, tidak ada retak, pergeseran atau penurunan”, kata Kasatker PJN II Jawa Barat Alik Mustakim (14/12/2022), masih dikutip dari akun yang sama.

Baca Juga: Zona Merah Membentang dari Palabuhanratu, PUPR: Tak Boleh Ada Permukiman di Jalur Sesar Cimandiri

Alik juga mengatakan untuk upaya penanganan darurat, dilaksanakan koordinasi dengan Dishub Sukabumi, Satlantas Sukabumi, PDAM dan PLN, yang dilanjutkan dengan pemasangan rambu, pagar pengaman dan lampu pipa.

Lalu-lintas di area Jembatan Cipamuruyan berlaku sistem buka tutup untuk kendaraan roda empat dan 2 arah untuk kendaraan roda dua. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin agar aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan dengan aman.

Adapun pekerjaan yang dikerjakan untuk penanganan lanjutan sampai fungsional sebagai Jalur Natal dan Tahun Baru (Nataru), antara lain menyiapkan material steel sheet pile dengan panjang 12 meter, pemasangan sheet pile pada tanggal 14 Desember 2022, pengisian celah sheet pile - perkerasan dengan sandbag dan penggeseran pagar menjadi 0,5 meter dari tepi perkerasan, sehingga bisa tersedia lebar perkerasan aman 6,5 meter dan bisa dibuka dua arah untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Sebut Bocimi Seksi 2, PUPR Operasikan Sejumlah Jalan Tol untuk Libur Nataru

Seluruh pekerjaan penanganan lanjutan tersebut ditargetkan rampung pada tanggal 15-16 Desember 2022, sehingga jalur Sukabumi menuju Ciawi siap digunakan dua arah dalam mendukung libur Natal dan Tahun Baru.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa