Mengenal Joget Pargoy, Goyangan Viral TikTok yang Difatwa Haram MUI

Kamis 01 Desember 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi joget pargoy. | Foto: Youtube/
SMD Entertainment

Ilustrasi joget pargoy. | Foto: Youtube/ SMD Entertainment

SUKABUMIUPDATE.com - Joget pargoy resmi dijatuhi fatwa haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember. Lalu apa itu joget pargoy yang viral di TikTok?

Setelah ditelusuri, pargoy merupakan singkatan dari partai goyang. Joget pargoy mulanya terkenal di platform TikTok yang kemudian viral diikuti banyak orang. Ciri khas dari joget pargoy selalu diiringi dengan lagu-lagu remix, seperti melansir Suara.com.

Tidak ada aturan baku saat bergoyang pargoy. Namun, seiring dengan berjalannya waktu muncul tren joget pargoy seperti goyang gergaji ala Dewi Perssik dengan memaju mundurkan panggul sambil tangan bergerak seperti gergaji.

Asal-usul Joget Pargoy

Dari mana asal joget pargoy masih belum jelas. Dari hasil penelusuran, istilah pargoy sering dijumpai di daerah Sumatera.

Baca Juga: Joget Pargoy Ditetapkan Haram Oleh Fatwa MUI Jember: Timbulkan Syahwat Lawan Jenis

Anak-anak muda di daerah ini biasa bergoyang pargoy saat menghadiri acara musik seperti hajatan dengan organ tunggal hingga pentas yang diiringi musik remix.

Berawal dari joget pargoy dari desa ke desa, goyangan yang dianggap erotis ini menjadi trending topic setelah diunggah di TikTok.

Bahkan, belakangan muncul istilah pargoy syndrome yang merujuk pada banyaknya orang kecanduan tren joget pargoy di TikTok.

Istilah pargoy juga semakin dikenal setelah Bonge sering mengucapkan kata pargoy selama tren Citayam Fashion Week. Salah satunya dalam sebuah wawancara, Bonge menceritakan alasan ia menyukai Kurma, kekasihnya.

"Kenapa kamu suka Kurma?" tanya seseorang.

"Karena dia suka pargoy," jawab Bonge cepat.

Fatwa Haram Joget Pargoy

MUI Jember menjatuhkan fatwa haram terhadap joget pargoy. Fatwa tersebut tertuang dalam surat nomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang joget pargoy di Kabupaten Jember yang dikeluarkan pada Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Gegara Gaya Kucing Muntah, Youtuber Klarifikasi Joget Pargoy di Lapdek Sukabumi

Alasan MUI Jember menyatakan joget pargoy haram, karena goyangan yang viral di TikTok itu mengandung gerakan erotis dan dapat menimbulkan syahwat lawan jenis.

Selain itu, gerakan yang sarat goyangan pinggul itu juga dinilai mempertontonkan aurat orang yang berjoget.

"Hukum joget pargoy adalah haram," demikian bunyi kutipan dalam surat fatwa MUI Jember.

Demikian penjelasan mengenai apa itu joget pargoy yang difatwa haram oleh MUI Jember. Semoga dapat menambah wawasan Anda.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel04 Oktober 2024, 13:00 WIB

Wisata Tangerang Telaga Biru Cisoka, HTMnya Cuma Rp5.000 dan Berjarak 1 Jam dari Jakarta

Keunikan Wisata Tangerang Telaga Biru Cisoka terletak pada proses terbentuknya. Telaga ini dulunya merupakan bekas galian tambang pasir.
Telaga Biru Cisoka merupakan salah satu destinasi Wisata Tangerang, Banten, yang menawarkan pesona alam yang unik dan menawan. (Sumber : Instagram/@heyday22_).
Bola04 Oktober 2024, 12:00 WIB

Unggul dari Sisi Permainan, Bojan Hodak Kecewa Persib Kalah dari Zhejiang FC

Persib Bandung mengalami kekalahan kedua di AFC Champions League Two.
Persib Bandung mengalami kekalahan kedua di AFC Champions League Two. (Sumber : X@persib)
Nasional04 Oktober 2024, 11:23 WIB

KKJ Indonesia: Aksi Polisi Tangkap Pemimpin Redaksi Floresa adalah Tindakan Melawan Hukum

Proyek ini merupakan kerja sama PLN dan Pemerintah Kabupaten Manggarai.
(Foto Ilustrasi) KKJ Indonesia mengecam keras tindakan aparat kepolisian dari Polres Manggarai yang menangkap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut. | Foto: Pixabay
Info04 Oktober 2024, 11:21 WIB

Telah Hilang STNK Mobil F 8782 SJ

Telah Hilang STNK Mobil Pick Up
Ilustrasi. Telah Hilang STNK Mobil Pick Up tahun 2011 warna Hitam dengan Nomor Polisi F 8782 SJ (Sumber : istimewa)
Inspirasi04 Oktober 2024, 11:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Tetap di Jakarta, Kualifikasi Pendidikan Minimal S1

Penerimaan Pegawai Tetap untuk posisi Automation & Digital Manager ini masih dibuka hingga 23 November 2024 mendatang.
Info Lowongan Kerja, Minimal S1, Simak Persyaratan Lengkapnya (Sumber : Freepik)
Sukabumi04 Oktober 2024, 10:56 WIB

10 Titik per Bulan, Daftar Sekolah di Sukabumi yang Dikujungi Pusling UPP Surade

Seiring dimulainya aktivitas belajar, Pusling banyak menerima permintaan kunjungan.
Aktivitas Pusling Surade, Kabupaten Sukabumi, saat membuka layanan. | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Oktober 2024, 10:27 WIB

Cek Wilayah Terdampak, Perumdam TJM Palabuhanratu Perbaiki Gangguan Distribusi Air

Hendra mengungkapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terdampak.
Perbaikan distribusi air oleh Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life04 Oktober 2024, 10:00 WIB

Menyebarkan Gosip atau Cerita Negatif, 7 Ciri-ciri Orang Iri dengan Kehidupan Kita

Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif.
Ilustrasi - Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif. (Sumber : Freepik.com/@ Racool_studio)
Jawa Barat04 Oktober 2024, 09:26 WIB

Ada 80 Ekor! Cerita Buaya Titipan BKSDA Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Buaya berukuran 3-5 meter ini ditangkap beramai-ramai oleh warga.
Salah satu buaya yang ditangkap di Kabupaten Cianjur. | Foto: Istimewa
Sehat04 Oktober 2024, 09:00 WIB

Panas Lalu Turun Hujan, 6 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit.
Ilustrasi. Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit. (Sumber : pixabay.com)