SUKABUMIUPDATE.com - Youtuber asal Batam, Ferry Kesuma, membuat vlog yang mengabarkan kondisi seorang wanita sedang hamil besar. Perempuan yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut mengaku berasal dari Sukabumi. Vlog ini juga diunggah Ferry di Instagram pribadinya beberapa hari lalu dan mendapat beragam komentar.
Redaksi sukabumiupdate.com coba menghubungi Fery lewat pesan Instagram. Berdasarkan komunikasi yang dilakukan, diperoleh informasi wanita berinisial V tersebut adalah mantan pekerja hiburan malam dan pernah menempati sebuah kos-kosan di Batam. Pola hidup yang dijalani V, kata Fery, membawa wanita itu kepada kondisinya yang sekarang.
Menurut Fery, ayah sambung V sudah meninggal sehingga beberapa tahun lalu dia berangkat ke Batam, meski tak memiliki keluarga di sana. Saat ini V hamil besar dan tidak ada yang mengetahui siapa ayah bilogisnya. V mengaku asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dan tak memiliki lagi keluarga. Sekarang dia tinggal di gubuk dengan material kardus dan bekas papan tak terpakai.
Ferry yang juga relawan, kerap berkomunikasi dengan V dan dibuat beberapa konten video vlog. Kepada Ferry, perempuan yang belum diketahui usianya ini mengaku dihamili lelaki tak bertanggung jawab di gubuk yang saat ini ditempatinya. Tak hanya satu orang, beberapa pria menurut V pernah masuk ke gubuknya dengan hanya bayaran rokok bahkan tak dibayar.
"Walaupun tengah hamil, V kerap minum minuman keras bahkan narkoba. Saya berusaha menyelamatkan bayinya supaya tinggal di tempat yang lebih layak. Sudah lama dia tinggal di gubuk itu, padahal berbau tidak sedap karena sering membawa sampah. Anehnya masih ada lelaki hidung belang yang tega melakukan hal tak senonoh di gubuk itu. Bahkan menurut warga sekitar, V bukan sekali ini hamil, ketiga anak sebelumnya diberikan ke orang lain," kata Ferry, Selasa, 22 November 2022.
Ferry mengatakan V selalu tidak mau diajak ke bidan untuk diperiksa kandungannya. Alhasil, bidan dari rumah sakit setempat didatangkan ke gubuk yang dihuni V untuk memeriksanya. Hasil medis, kandungan V dalam kondisi sehat namun dia mengalami darah rendah karena sering bergadang. Usia kandungan V diduga sudah 26 minggu, namun untuk lebih pasti bidan menyarankan diperiksa USG.
Ferry sebelumnya berinisiatif mencari tempat kos yang layak untuk V. Sebenarnya Ferry memiliki Yayasan Kasih Kasihan milik almarhumah ibunya, tetapi yayasan ini sekarang sudah penuh sehingga tak bisa lagi menerima pasien ODGJ. "Beberapa pemilik kos juga tidak ada yang mau menampung V dengan alasan sering membawa lawan jenis hingga sampah," ucapnya.
Ferry kemudian berniat membuat bangunan di seberang gubuk yang ditempati V. Namun tidak mendapat izin ketua RT setempat. Akhirnya, V dipindahkan tinggal di rumah Atun, pemilik warung di samping gubuknya. Kebutuhan biaya tinggal di rumah Atun dan makan V juga sudah ditanggung Ferry.
"Untuk penanganan lebih lenjut, saya sudah koordinasi dengan Pratiwi Noviyanthi, Youtuber sekaligus pemerhati ODGJ yang nantinya akan membawa V ke Jakarta dengan prosedur resmi dari yayasan yang dikelola Pratiwi," kata Ferry.
Reporter: Ibnu/Magang
#SHOWRELATEBERITA