SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, hari ini, Selasa (15/11/2022).
Dalam pembukaan tersebut, Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang untuk seluruh pemimpin negara yang telah hadir dalam KTT G20.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20. Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022) seperti melansir dari Suara.com.
Jokowi mengawali KTT G20 dengan membahas masalah pupuk. Awalnya Jokowi kembali menyinggung perihal krisis global yang masih terus terjadi. Menurutnya, krisis itu berdampak pada ketahanan pangan, energi, dan keuangan.
"Sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," ucapnya.
Presiden Jokowi lantas menyinggung terkait masalah pupuk. Di depan jajaran pimpinan negara, dirinya meminta untuk tidak menyepelekan masalah pupuk.
"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," ucapnya.
Kepala Negara menilai jika tingginya harga pangan saat ini bisa semakin buruk dan menjadi krisis karena tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan pupuk bisa menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia, jelas Jokowi.
"48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan hadapi kondisi yang sangat serius." pungkasnya.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Suara.com