BNPB dan Pemkab Sukabumi Bahas Relokasi 152 Rumah Penyintas Bencana di Nyalindung

Selasa 08 November 2022, 15:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana segera melakukan relokasi 152 rumah warga di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Rencana ini dimatangkan dalam pertemuan rapat Percepatan Penyaluran Dana Siap Pakai (DSP)  Stimulan Perbaikan Rumah Terdampak Bencana TA 2022.


Wakil Bupati Iyos Somantri bersama jajaran BPBD dan perwakilan lainnya dari Kabupaten Sukabumi, hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Rinjani  Gedung Graha BNPB Lt.15 - jl.Pramuka Kav 38-Matraman Jakarta Timur , Senin, 7 November 2022.


Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dalam arahannya menyampaikan  kondisi masyarakat terdampak bencana baik gempa, banjir, longsor dan lainnya mengharapkan pergerakan untuk percepatan penanganan, salah satunya relokasi.


Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dalam mengungkapkan rapat tersebut membahas rencana relokasi 152 rumah di Kecamatan Nyalindung yang terdampak bencana pergerakan tanah pada tahun  2021.


"Alhamdulillah sudah bisa di tindak lanjuti, tinggal memenuhi persyaratan teknis administratif yang harus segera dilengkapi. Setelah itu akan dilanjutkan dengan penandatanganan Kerja Sama untuk kegiatan di lapangan,." pungkas Iyos dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.


Pemkab Sukabumi dalam Rapat Percepatan Penyaluran Dana Siap Pakai (DSP)  Stimulan Perbaikan Rumah Terdampak Bencana TA 2022 BNPB.|Foto: Dokpim
Pemkab Sukabumi dalam Rapat Percepatan Penyaluran Dana Siap Pakai (DSP) Stimulan Perbaikan Rumah Terdampak Bencana TA 2022 BNPB.|Foto: Dokpim

Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Gonawan yang ikut dalam rapat tersebut menjelaskan bahwa relokasi akan dilakukan bagi penyintas bencana di Kampung Ciherang Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung. “BNPB akan merelokasi 152 rumah di Ciherang Cijangkar Nyalindung,” jelas Wawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/11/2022) melalui pesan singkat.


Dikutip dari portal BNPB, pergerakan tanah di Ciherang Desa Cijangkar Nyalindung ini mulai berdampak serius pada 4 Februari 2021. Hujan deras yang terus terjadi memicu pergerakan tanah yang merusak banyak rumah warga, saat itu Ciherang 168 jiwa mengungsi.


#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Film04 Desember 2024, 16:00 WIB

Ada Ipar Adalah Maut, 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024 banyak sekali film Indonesia dari berbagai genre serta cerita menarik yang hadir menghiasi layar lebar Tanah Air untuk menghibur masyarakat.
Ada Ipar Adalah Maut, 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun 2024 (Sumber : X/@watchmeID)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 15:55 WIB

Usai Jadi Rival, Ayep Zaki Puji Golkar Kota Sukabumi Ciptakan Iklim Demokrasi yang Baik

DPD Partai Golkar Kota Sukabumi secara resmi menyatakan mendukung Walikota-Wakil Walikota terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dalam memimpin Kota Sukabumi kedepan.
Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Kota Sukabumi bersama Walikota terpilih, Ayep Zaki | Foto : Sukabumiupdate
Science04 Desember 2024, 15:50 WIB

BMKG Sebut Ada Dua Bibit Siklon Tropis, Brin Ungkap Pemicu Cuaca Ekstrem di Jawa Bagian Barat

Bibit Siklon tropis terpantau dekat laut Natuna dan lainnya berada di Samudera Hindia.
Bibit Siklon tropis terpantau dekat laut Natuna dan lainnya berada di Samudera Hindia. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi04 Desember 2024, 15:32 WIB

Banjir Sagaranten: Saat Mobil dan Warga di Cieurih Terseret Banjir Sungai Cikaso Sukabumi

Selain di Curugluhur, amukan sungai Cikaso juga menerjang kawasan Cieurih Datarnangka, mobil dan warga bahkan sempat terseret banjir bandang, pada Rabu (4/12/2024).
Banjir luapan sungai cikaso di Cieurih Datarnangka Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 14:05 WIB

Kondisi Terkini Jalan Amblas , Akses Sukabumi Sagaranten di Nyalindung Buka Tutup

Titik pergerakan tanah di Kampung Cikawung mendapat perhatian khusus.
Situasi jalan provinsi ruas Nyalindung-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Turangga Anom
Entertainment04 Desember 2024, 14:00 WIB

17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja

Kabar mengejutkan datang dari artis Asri Welas yang selama ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami yang telah bersamanya selama 17 tahun, Galiech Ridha Rahardja.
17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja (Sumber : Instagram/@asri_welas)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)