SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menemui pengurus dan santri Pondok Pesantren Darussyifa Al-fithroh, atau Pondok Pesantren Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (5/11/2022).
Kedatangan Ketua Umum Partai Golkar ini didampingi oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang dan sejumlah petinggi partai. Mereka disambut oleh para santri Yaspida.
Kegiatan ini dalam rangka pelantikan pengurus wilayah majelis dakwah islamiyah Provinsi Jawa Barat, sekaligus peringatan puncak hari santri nasional serta hari sumpah pemuda tahun 2022.
Airlangga dalam pidatonya mengatakan saat ini yang harus dilawan adalah kebodohan dan kemiskinan, "Melek digital itu penting atau minimal paham menggunakan komputer.
Indonesia ini butuh 500 ribu pelajar yang melek digital sampai 2030 nanti," tambahnya.
Kepada wartawan usai pertemuan tersebut, Airlangga menegaskan bahwa Partai Golkar dekat dengan santri dan ulama. “Tadi kita melantik MDI di Pondok Pesantren Yaspida, ini menunjukan Golkar dekat dengan umat. Apalagi Golkar punya beberapa ormas islam, seperti Majelis Dakwah Islamiyah, Satkar (Satuan Karya Ulama Indonesia) dan Al-Hidayah,” kata Airlangga.
MDI lanjut Airlangga diharapkan dapat meniadakan politik identitas di tengah masyarakat. “Tentunya kita tidak ingin ada politik identitas karena partai politik yang diurus adalah masyarakat dan tentunya Indonesia negara dengan umat Islam paling banyak,” ujarnya.
#SHOWRELATEBERITA
Reporter: Fathin/CRP