Eks Gubernur Jabar, PKS Bakal Sodorkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan

Senin 24 Oktober 2022, 14:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jubir alias Juru Bicar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan nama Wakil Ketua Majelis Syura sekaligus eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menjadi kandidat Cawapres terkuat yang bakal disodorkan kepada calon mitra koalisi.

PKS dikabarkan bakal menjalin koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai NasDem. Seperti diketahui Partai NasDem telah mengumumkan calon presiden atau Capres untuk Pemilu 2024 dari partai mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mulanya, kata Kholid, PKS mengantongi lima nama kadernya sebagai alternatif Cawapres. Mereka adalah Aher, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan Sohibul Iman.

“Dari diskusi antarpimpinan, nama Ahmad Heryawan yang terkuat untuk diajukan dari PKS sebagai alternatif pilihan di tim kecil,” kata Kholid dikutip dari tempo.co, Senin (24/10/2022).

Adapun tim kecil yang dimaksud Kholid adalah tim masing-masing partai calon mitra koalisi. Menurut dia, nama Aher bakal disodorkan kepada tim kecil ini. Aher adalah mantan Gubernur Jawa Barat dua periode yaitu pada 2008-2013 dan 2013-2018.

Kendati demikian, Kholid mengatakan PKS tidak menutup pilihan terhadap alternatif Cawapres lain. Sebab, kata dia, pembahasan soal pendamping Anies di antara calon mitra koalisi masih cair. “PKS tidak menutup pilihan ke yang lain, tentu akan melihat dinamika dalam pembahasan di tim kecil,” kata dia.

Kholid menjelaskan saat ini tim kecil masih berfokus membahas kriteria dan mekanisme pemilihan Cawapres. Dia menyebut ketiga partai berhak untuk mengajukan nama dan kandidat masing-masing mengingat koalisi ini menjunjung tinggi equal partnership. 

“Tim kecil masih dalam tahapan penentuan kriteria dan mekanisme pemilihan. Karena prinsip kami equal partnership, jadi masing-masing pihak ajukan nama dan kandidat,” kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan komunikasi partainya dengan Partai NasDem dan PKS makin intensif. Menurut Herzaky, tim kecil dari ketiga partai rutin bertemu.

Tim kecil ini, kata dia, membahas hal-hal teknis yang bernilai strategis, mulai dari visi besar perubahan untuk Indonesia, program kerja, hingga desain pemerintahan yang pas untuk menghadapi tantangan global.

“Kami membahas hal-hal teknis yang bernilai strategis. Bagaimana visi besar perubahan untuk Indonesia yang diperlukan untuk perbaikan, diturunkan dalam bentuk platform pembangunan. Lalu, program kerja seperti apa yang harus dipersiapkan, seperti apa desain pemerintahan yang pas untuk menghadapi tantangan dunia yang makin kompleks ini,” kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu, 23 Oktober 2022.

Dia juga mengatakan tim kecil berupaya memantapkan strategi pemenangan. Pasalnya, kata dia, ketiga partai mesti menang untuk merealisasikan perubahan yang diinginkan. Menurut Herzaky, lawan ketiga partai ini dalam Pemilu tidak bisa dianggap enteng. Sehingga, perlu ada strategi dan teknik yang matang.

Adapun ihwal Capres dan Cawapres, Herzaky mengatakan ketiga partai masih berfokus membahas kriteria. Dia menjelaskan, kriteria ini tak jauh berbeda dari yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

“Pembahasan terkait Capres-Cawapres baru pada kriteria. Belum pada nama. Kriterianya mendekati yang disampaikan Ketum Partai Demokrat Agus H Yudhoyono di Rapimnas. Makin intens dan makin mendekati kata sepakat,” kata Herzaky.

Dia mengatakan kriteria yang dimaksud adalah pasangan calon mesti punya integritas, kapabilitas, elektabilitas, kontribusi pada koalisi, bisa diandalkan di pemerintahan, dan memiliki semangat mengusung perubahan serta perbaikan.

“Jadi, kalau elektabilitas rendah, lalu tidak bisa punya kontribusi dalam membentuk dan stabilitas koalisi, jangan berharaplah jadi Capres-Cawapres yang akan kami usung,” ujarnya.

Sumber: Tempo.co

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)