Kena Ciduk, Sejumlah Pasangan Muda-mudi Belum Menikah Ngekos Bareng

Senin 24 Oktober 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPADTE.com - Sejumlah muda-mudi kena ciduk ngekos bareng dalam operasi gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri di kos-kosan Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

 Dua pasangan diketahui si pria berinisial PH (21 tahun) asal Kabupaten Bantul Yogyakarta, sementara perempuannya berinisial SF (20 tahun) wanita warga Yogyakarta.

Sedangkan satu pasangan lain yakni BG (18 tahun) dan KR (belum diketahui usinya), keduanya merupakan warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Dalam penggerebekan itu, SF, mengaku sebagai sarjana hukum.

Melansir dari Suara.malang.com (Portal Suara.com), SF sempat menolak saat diangkut petugas ke kantor Satpol PP.

Namun, petugas tidak bergeming, mereka tetap mengangkut keempatnya untuk dilakukan pendataan dan pembinaan Satpol PP.

Lain halnya dengan BG dan KR, pasangan ini justru bersembunyi di dalam kamar kos dan tak membuka pintu kamar. 

Hingga petugas sempat kesulitan untuk bisa masuk ke dalam area rumah kos lantaran gerbang rumah kos digembok.

Tak kurang akal, petugas penegak perda pun terpaksa naik dan melompat pagar. Belakangan terungkap, BG dan KR memang ketakutan saat mengetahui kedatangan petugas. 

Sebab, keduanya bukan pasangan suami istri, sementara penjaga kos sudah melarikan diri.

Keduanya diduga baru saja melakukan perbuatan mesum. Terbukti, petugas mendapati adanya alat kontrasepsi berupa kondom saat melakukan penggeledahan.

Tak hanya itu, diduga KR merupakan anak dibawah umur, lantaran saat diperiksa ia tak bisa menunjukan kartu identitas diri.

Usai diamankan, empat pasangan bukan suami istri itu pun langsung dibawa petugas ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto. Mereka akan dimintai keterangan dan dilakukan pendataan.

"Yang kita temukan yang bukan suami istri adalah 2 pasang. Kita juga menemukan miras dan alat kontrasepsi, nah ini kami lakukan penindakan dan pendalaman lebih dalam," kata Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Modjari, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Minggu, 23 Oktober 2022.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Modjari, satu perempuan yang diamankan disinyalir masih berusia di bawah umur. 

Lantaran, saat dilakukan pemeriksaan, remaja berinisial KR itu tidak bisa menunjukan kartu identitas diri atau KTP.

"Yang satu kami perkirakan masih di bawah umur, karena tidak memiliki kartu identitas. Ini kita lakukan pendalaman dengan memanggil orang tuanya," ungkap Modjari

Tak hanya menyasar muda-mudi yang kedapatan tengah berduaan di dalam kamar, namun petugas Satpol PP juga akan memanggil para pemilik rumah kos. 

Lantaran, ada dugaan rumah kos tersebut melanggar aturan. Dimana ditemukan ada satu rumah kos yang disewakan dengan sistem short time.

"Yang namanya rumah kos ya bentuknya rumah kos tidak berfungsi lain. Selama ini kami mendengar dari masyarakat, bahwa mereka menggunakan ini hanya dalam waktu 1 jam, dan benar kita temukan ini tadi," tutur Modjari.

Bahkan, Moejari mengaku tak segan akan melakukan penutupan penyegelan terhadap rumah kos yang berubah fungsi sebagai tempat esek-esek itu.

Mengingat rumah kos tersebut sudah dua kali terbukti melanggar dengan menyewakan kamar dengan sistem short time dan digunakan untuk berbuat mesum.

"Yang sudah dua kali kita lakukan penertiban ini masih melanggar, karena itu kami pastikan akan kami lakukan penyegelan. Karena itu sudah menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Malangsuara.com (Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)