SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Subdivisi Pengkajian Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun Karim mengungkap kubah Masjid Raya ambruk dengan cepat, hanya setengah jam setelah terbakar pukul 15.15 WIB.
"Cepatnya kubah runtuh juga mungkin disebabkan beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat 1 ton," kata Paimun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2022, seperti dikutip Antara.
Kubah Masjid Raya JIC itu ambruk ke lantai dua. Puing-puing kubah bahkan ada yang jatuh ke lantai satu masjid.
Paimun menceritakan kebakaran kubah utama masjid terjadi selepas salat Asar. Api pertama kali muncul di sisi barat kubah. Namun, tiupan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh kubah.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Penyebab kebakaran diduga berawal dari pengerjaan renovasi kubah masjid. Renovasi yang dikerjakan oleh PT DASP itu dimulai sejak 26 Agustus 2022.
Saat meninjau insiden kebakaran itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap ada pengerjaan las sebelum kubah terbakar. Namun penyebab pasti kebakaran itu masih diselidiki Polres Metro Jakarta Utara.
"Saya tadi mengecek. Objek terbakar adalah kubah. Apinya sudah dilokalisasi oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta," kata Heru di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara.
Kebakaran itu dapat dipadamkan pada pukul 17.00. Bangunan masjid selamat dari api, hanya bagian kubah yang runtuh. Api juga tidak menjalar ke gedung lain. Dokumen dan perangkat komputer pengelola Masjid Raya JIC dan lembaga-lembaga agama Islam lainnya juga berhasil diamankan dan dipindahkan ke Perpustakaan di Gedung Sosial Budaya.
Metode Khusus agar Kebakaran Tidak Merambat
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center itu.
"Karena bangunan tinggi, metode pemadaman yang kami gunakan adalah mobil tangga. Tapi pemadaman awal dengan pompa dari bawah terlebih dahulu agar tidak terjadi perambatan," ujarnya.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto memperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 1 miliar.
Masjid Raya di Kramat Tunggak itu mulai dibangun pada 1 Oktober 2001 dan diresmikan pada 4 Maret 2002. Masjid di area seluas 10, 9 hektare ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat Jakarta.
Kubah masjid raya Jakarta Islamic Center yang runtuh itu sebenarnya menjadi ciri khas bangunan tersebut. Kubah Masjid JIC itu adalah bentangan kubah tanpa tiang terpanjang se-Asia Tenggara yakni 66 meter.
Sumber: Tempo.co
#SHOWRELATEBERITA