5 Gembong Narkoba yang Dihukum Mati, Salah Satunya Diadili di Cibadak Sukabumi

Sabtu 15 Oktober 2022, 17:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus narkoba di Indonesia kembali menyita perhatian publik pasca penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa. Hukum di negeri ini sudah memutuskan hukuman mati bagi para gembong narkoba, salah satunya pernah diadili di PN Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hukuman mati sendiri yang diatur dalam Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Juncto Pasal Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jurnal Legislasi Indonesia, penerapan hukuman mati bandar narkoba diperlukan untuk melindungi semua umat manusia yang jumlahnya banyak. 

Berikut ini kami telah merangkum 5 Gembong Narkoba yang dihukum mati.

1. Freddy Budiman

Nama satu ini sangat terkenal di Indonesia terkait kasus gembong narkoba yang menyeretnya hingga dihukum mati. Freddy Budiman adalah salah satu terpidana kasus penyelundupan narkoba yang dieksekusi mati pada 29 Juli 2016, di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Kasus pertama terjadi di kediaman tersangka dengan penemuan 500 gram sabu yang membuatnya divonis kurungan 3 tahun 4 bulan. Pada tahun 2011 Freddy kemudian kembali diamankan pihak kepolisian dengan kepemilikan 300 gram heroin, 27 gram sabu dan 450 gram bahan ekstasi dengan dihukum 9 tahun penjara.

Tak kapok sampai disitu, ketika Freddy baru mendekam satu tahun penjara, dirinya diketahui mengendalikan selundupan butir ekstasi sebanyak 1.412.476 dari negara China pada Mei 2012. Kasus terakhir itulah yang membuat Freddy tak bisa berkutik dengan hukuman mati Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli 2013. 

2. Muhammad Nasir

Muhammad Nasir adalah gembong narkoba yang telah dihukum pihak pengadilan sebanyak 3 kali. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, memberikan hukuman pertamanya pada tahun 2016 selama 8 tahun kurungan penjara.

Kemudian Pengadilan Negeri Kalianda Lampung, menjatuhi hukuman mati kepada Muhammad Nasir atas kendali selundupan sabu seberat 16 kilogram dari dalam rutan Salemba.

Saat menjadi tahanan dan menghuni kamar 4 Blok A LP Rajabasa, Lampung, tersangka kembali melanjutkan aksinya dengan penyelundupan pil ekstasi yang disembunyikan ke dalam ban oleh anak buahnya sebanyak 7.000 butir.

Selanjutnya Pengadilan Negeri Tanjungkarang Lampung, pada 16 Agustus 2021 menjatuhkan vonis nihil dan kemudian diubah menjadi terpidana mati. Muhammad Nasir kini mendekam di Lapas Nusakambangan menanti untuk dieksekusi mati.

3. Hossein Salari Rashid

Lewat jalur laut bersama rekannya, gembong narkoba Hossein Salari Rashid ditangkap atas penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 402 kilogram. Pada kasus tersebut, Satgas Merah putih berhasil menyergap jaringan narkotika internasional senilai Rp 400 miliar dengan dikemas mirip bola pada 3 Juni 2020.

Serentak dengan 13 orang terdakwa lainnya yang terjerat kasus narkoba, Hossein Salari Rashid divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Cibadak, Sukabumi. Namun, Mahkamah Agung pada senin, 17 Januari 2022, merevisi beberapa poin-poin dakwaan yang mengakibatkan hanya Hossein Salari Rashid dijatuhi hukuman mati.

4. Junaidi

Tiga bandar narkoba jenis sabu-sabu dijatuhi vonis mati oleh Pengadilan Negeri Kota Depok pada Selasa, 14 September 2021. Ketahuan mengedarkan sabu-sabu seberat 267 kilogram, membuat Junaidi, Eko Saputro dan Zulkarnain harus rela terkena hukuman mati.

Sabu-sabu tersebut mereka simpan didalam karung berisi 21 bungkus plastik teh hijau bermerek Qing Shan. Barang bukti lainnya ditemukan sebuah koper yang berisi 20 bungkus plastik dengan merek yang sama juga.

5. Humprey Jefferson

Humprey Jefferson adalah pria kelahiran Nigeria pada 31 Desember 1972. Biasa dipanggil Jeff, ia ditangkap pihak kepolisian pada 2003 di Jakarta dengan barang bukti 1,7 kilogram heroin di dalam restoran pribadinya.

Kemudian pada  April 2004, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Jeff bersalah dan harus menerima hukuman mati. Meskipun pada November 2004, Jeff berusaha mengajukan banding, tetapi Mahkamah Agung menolaknya.

Ricky Gunawan selaku pengacaranya mengungkapkan jika kliennya adalah korban dari persekongkolan. Karena, setelah Jeff ditahan, terdapat seorang rekannya yang mengakui jika heroin tersebut dialah yang menaruhnya.

Writer: Ikbal Juliansyah (Berbagai Sumber)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)