FPKB akan Perjuangkan Reformulasi RKUHP dari Dewan Pers

Kamis 11 Agustus 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pers terus melakukan safari untuk mereformulasi 14 pasal Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) ke fraksi-fraksi di DPR. Kali ini Dewan Pers menemui anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB).

“FPKB akan memperjuangkan DIM (daftar inventarisasi masalah) dalam sidang pembahasan RKUHP di DPR,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal dari FPKB. Cucun menerima DIM yang diserahkan langsung anggota Dewan Pers, Totok Suryanto, Yadi Hendriana, Sapto Anggoro, dan Tri Agung Kristanto, Rabu (10/8) di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut Cucun, FPKB perlu bicara dan membuka diri terhadap setiap masukan sebelum RKUHP disahkan. “ Kami terbuka. Ini rumah rakyat, tempat aspirasi dan menampung keluhan. Bukan sekadar mendengar saja tapi juga akan melaporkan ke pembawa aspirasi,” ujar Cucun didampingi anggota Panitia Kerja (Panja) RKUHP FPKB: Abdul Wahid, M Rano Ahmad, Heru Widodo, dan Dipo Nusantara Pua Upa.

Setelah menerima dan membaca DIM yang berisi perbaikan 14 pasal bermasalah yang berpotensi menghambat kemerdekaan pers, PKB mengatakan senang bertemu dengan DP. Ia mengutarakan, jangan sampai RKUHP terlanjur diputuskan sesuai prosedur padahal masih bermasalah.

Menurut Cucun, Ketua Umum PKB (Muhaimin Iskandar) sudah berpesan kepada anggota fraksi, khususnya yang di Komisi III, jangan sampai membuat undang-undang yang nantinya menjerat sendiri. “Tolong yang teliti. Lihat aspek kedepannya seperti apa,” kata Cucun menirukan pesan Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar.

Cucun menambahkan, jangan sampai era reformasi yang sudah diperjuangkan, gara-gara RKUHP bermasalah, menjadi ahistoris. “Pesan ketua umum tegas untuk memelototi materi pada saat masa sidang. Jangan sampai tidak dibahas. Mari cermati hari ke hari dan poin ke poin. Jangan sampai berdebat setelah barang sudah jadi,” urainya.

Sementara itu, Totok Suryanto, menyampaikan pesan dari Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra, yang tidak bisa hadir lantaran  bebarengan dengan tugas lain.  Totok menyatakan, bahwa pada prinsipnya Dewan Pers tidak menolak RKUHP tetapi jangan sampai ada masalah yang membuat kebebasan berpendapat dan kemerdekaan pers menjadi terancam. Padahal salah satu fungsi Dewan Pers adalah menjamin adanya kemerdekaan pers di Indonesia.

Dia mengungkapkan, kedatangannya juga merupakan amanat dari konstituen Dewan Pers yang terdiri dari 11 asosiasi perusahaan pers dan wartawan profesional. Totok berharap DIM Dewan Pers bisa diakomodasi untuk selanjutnya diperjuangkan.

Dalam diskusi sekitar 30 menit, FPKB dan Dewan Pers memiliki kesamaan pandangan, bahwa kemerdekaan pers harus diperjuangkan. Pers, baik media massa dan wartawan, harus dilindungi dalam menjalankan tugas, jangan sampai terjerat oleh aturan seperti RKUHP yang belum sempurna. Apalagi, dalam UUD 45 juga jelas diatur dalam pasal 28 tentang hak untuk menyampaikan pendapat.

Yadi menambahkan, bahwa Dewan Pers perlu menyampaikan sejumlah catatan RKUHP yang yang sudah dibahas detail. Ia menyampaikan Dewan Pers, selain bersama konstituen, juga mendapat dukungan dan titipan perjuangan dari koalisi masyarakat sipil.

Dalam kesempatan itu, Sapto Anggoro menegaskan bahwa secara prinsip Dewan Pers dan konstituen tidak menolak tapi memberikan perbaikan beberapa pasal, terutama 14 pasal bermasalah. Sapto menjelaskan, dalam melakukan pembahasan sampai direformulasi sehingga menjadi DIM tersebut, Dewan Pers merumuskan bersama konstituen, aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), aktivis LBH Pers, pakar hukum Bivitri Susanti, bahkan mengundang tamu ahli, yakni Wakil Ketua Mahkamah Agung, Andi Samsan Nganro.

Dewan Pers juga telah melakukan silaturahmi ke banyak pihak untuk memperjuangkan perbaikan pasal-pasal bermasalah tersebut ke tim perumus RKUHP Kemenkumham yang dipimpin oleh Wamenkumham, Prof Edward Omar Sharif Hiariej, dan Ketua Tim Perumus Prof Harkristuti Harkrisnowo, bersama tim, juga ke Menko Polhukam, Mahfud MD, Fraksi Gerindra, F PDIP, dan akan melanjutkan ke beberapa fraksi DPR lainnya.

Usai diskusi, ketika bertemu pers, FPKB dan Dewan Pers sepakat bahwa RKUHP ini merupakan karya besar anak bangsa dalam merumuskan KUHP yang memiliki semangat dekolonialisasi. Sampai sekarang KUHP masih merupakan peninggalan penjajahan Belanda.

Meski demikian, kata Cuncun, DPR tetap harus membuka telinga dan mata, jangan sampai tak mendengar aspirasi public dan jangan sampai ada kesan DPR serta pemerintah berjalan sendiri. “Apalagi kemerdekaan bicara dan pikiran bisa kena pidana, ini malah setback (langkah mundur),” papar Cucun.  Tak menutup kemungkinan, ia pun akan mengajak Dewan Pers untuk ikut memberikan masukan langsung bila perlu penajaman materi RKUHP dalam rapat-rapat DPR.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Januari 2025, 13:30 WIB

Jadwal Baru Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Wilayah Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Formasi Tahun 2024 Pppk Tahap 2.
Ilustrasi. Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Formasi Tahun 2024 Pppk Tahap 2. (Sumber : Freepik/@syarifahbrit)
Food & Travel23 Januari 2025, 13:00 WIB

Keajaiban Alam Tersembunyi Goa Garunggang Bogor, Hanya 1 Jam 30 Menit dari Jakarta

Goa Garunggang ini terkenal dengan formasi batuannya yang unik dan kisah penemuannya yang penuh misteri.
Terletak di kawasan Sentul, Bogor, Goa Garunggang menawarkan pengalaman petualangan yang unik dan mengesankan. (Sumber : Instagram/@harumfebri/@bobbyirwanto).
Entertainment23 Januari 2025, 12:30 WIB

Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah

Penyanyi Nindy Ayunda mengaku bahwa dirinya sudah kembali menjalin hubungan dengan seorang pengusaha bernama Dito Mahendra, usai keduanya dikabarkan putus.
Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah (Sumber : Instagram/@nindyayunda)
Inspirasi23 Januari 2025, 12:15 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024

Pelamar CPNS Kemenkes 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024. Foto: IG/@lifeatkemenkes
Sukabumi23 Januari 2025, 12:09 WIB

Lubang Besar di Jalan Ciracap-Ujunggenteng Sukabumi Dikeluhkan, UPTD PU Lakukan Penanganan

UPTD PU Wilayah Ciemas segera melakukan penanganan sementara.
Proses penanganan lubang besar di jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PU Wilayah Ciemas
Bola23 Januari 2025, 12:00 WIB

Kabar Baik Bobotoh! Bek Persib Asal Belanda Ini Siap Main Lawan Arema FC

Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah.
Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 Januari 2025, 11:55 WIB

Lapang Merdeka Sukabumi: Gemuruh Pidato Bung Karno Berubah Jadi Jeritan Tawuran Pelajar

Puluhan pelajar SMK mengotori Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Potret Lapang Merdeka Kota Sukabumi dulu dan sekarang. | Foto: Soekaboemi Heritages/Istimewa
Life23 Januari 2025, 11:49 WIB

Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya

Meskipun Anda sudah tidur cukup, perasaan ngantuk di siang hari kadang tetap datang mengganggu. Tidur yang cukup memang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ilustrasi Ngantuk Saat Melakukan Aktifitas, Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya (Sumber : Freepik)
Jawa Barat23 Januari 2025, 11:38 WIB

Rakerda Perpamsi Jawa Barat di Sukabumi, Bupati Bicara Ketersediaan Air Bersih

Rakerda yang dihadiri para Direktur Perumdam se-Jawa Barat ini bertujuan untuk bertukar informasi dalam mengembangkan perusahaan plat merah pengelola air bersih di masing-masing daerah.
Fotbar, Bupati Sukabumi bersama direktur perumdam dalam Rakerda Perpamsi Jabar di Palabuhanratu (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Inspirasi23 Januari 2025, 11:30 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024

Pelamar CPNS Kemenag 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024. Foto: IG/@sdmkemenag