SUKABUMIUPDATE.com - PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE angkat bicara menanggapi viralnya dugaan keterlibatan oknum perusahaan tersebut atas dikuburnya beras bantuan sosial atau beras bansos Presiden Jokowi di Depok. Adapun lokasi bansos yang terpendam itu berada di depan gudang JNE Expres Depok.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menyebutkan dalam menjalankan bisnisnya JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standar operasi yang berlaku di perusahaan dengan sebaik mungkin. Ia pun menyanggah soal pemberitaan temuan beras bansos di Depok.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri dalam keterangan resmi, Selasa (2/8/2022).
Eri memastikan bahwa JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan. "Besar harapan kami penjelasan dan klarifikasi ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut," tuturnya.
Sebagai perusahaan yang didirikan sejak 1990 oleh Soeprapto Soeparno, kata Eri, JNE juga mengedepankan nilai-nilai berbagi, memberi, menyantuni dan saling menghargai serta menghormati seluruh pihak baik internal maupun eksternal perusahaan.
Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik, JNE juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat serta pemerintah.
Oleh sebab itu, kata Eri, sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerja sama dengan pihak terkait.
Seperti diketahui, beredar di media sosial, bantuan sosial atau Bansos Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemukan dikubur di lahan Serap Kota Depok, Jawa Barat. Video viral tersebut diunggah akun Instagram @AndreLi_48.
Informasi dari unggahan tersebut menyebutkan beras bansos Jokowi dikubur di wilayah Depok dan diduga dilakukan oleh oknum JNE. Menurut unggahan tersebut, dipendamnya bansos Presiden diketahui oleh ahli waris Muhamad Rudi Samin yang memiliki lahan di Depok.
Setelah tiga hari dilakukan penggalian, akhirnya ditemukan sembako berupa beras bantuan presiden yaitu beras bantuan yang semestinya disalurkan ke masyarakat. Beras bansos ini mestinya disalurkan ke masyarakat pada tahun 2020, tapi bantuan itu kemudian dipendam oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.