Harga Dunia Naik, PKS Minta Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan

Selasa 19 Juli 2022, 17:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet meminta pemerintah serius menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, menyusul situasi pergerakan harga pangan dunia yang mengalami kenaikan.

"Pemerintah harus segera menyusun rencana strategis dan mitigasi jika tidak ingin keteteran saat menghadapi ancaman kenaikan pangan global," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Slamet menyebut pergerakan harga pangan global belakangan terus meningkat hingga level yang mengkhawatirkan. Sejumlah peristiwa seperti perang Rusia-Ukraina belum bisa diprediksi kapan berakhir dan telah memberikan dampak guncangan ekonomi di seluruh dunia.

Kemudian, legislator asal Sukabumi ini juga mengatakan, harga minyak dunia yang terus meningkat serta ancaman resesi di sejumlah negara super power seperti Amerika Serikat menjadi penyebab utama ketidakpastian global termasuk harga pangan.

"Dengan kondisi Indonesia yang masih sangat tergantung dengan ketersediaan pasokan bahan pangan dari luar negeri seperti gandum, kedelai, gula, dan beberapa produk hortikultura, menuntut kesigapan pemerintah melalui koordinasi antar semua stakeholder dalam menghadapi guncangan global saat ini," ujarnya.

Baca Juga :

Pontensi kenaikan harga pangan global ini diamini Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidatonya pada acara High Level Seminar G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Sri mulyani menyampaikan bahwa harga pangan global telah menyentuh angka 13 persen pada bulan Maret lalu dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan sampai lebih dari 20 persen pada akhir tahun 2022.

Menurut Slamet, sudah saatnya pemerintah berani mengambil langkah strategis dengan menghentikan semua proyek yang menyedot anggaran besar seperti proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek-proyek infrastruktur lain yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan penyediaan pangan.

Seelain itu, Slamet pun meminta Presiden Jokowi mengevaluasi proyek food estate agar tepat sasaran dan dapat mendukung ketahanan pangan nasional.

Di sisi lain, pemerintah juga harus memberikan jaminan bagi kesejahteraan petani, mulai perubahan skema subsidi hingga perlindungan produksi untuk menjamin peningkatan produktivitas pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa