Tiga Polisi Penerima Hoegeng Awards 2022, Eks Penyidik KPK hingga Polwan Geserin

Senin 04 Juli 2022, 19:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menerima penghargaan polisi teladan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas. Penghargaan ini juga diberitakan kepada seorang polwan yaitu Aipda Rohima untuk kategori Polisi Berdedikasi, dan Brigjen Pol. Eko Rudi Sudarto dengan kategori Polisi Inovatif. 

Penghargaan diberikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022 lalu. Hoegeng Awards 2022 sendiri merupakan program mencari sosok polisi dengan tiga kategori, yaitu Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, dan Polisi Berdedikasi. 

Tiga kategori tersebut didapat melalui proses diskusi panjang melibatkan beragam pihak. Mulai dari keluarga almarhum Jenderal Hoegeng Santoso, Divisi Humas Mabes Polri, Posko Presisi Polri, hingga Dewan Pakar Hoegeng Awards 2022.

Mengutip antara dari tempo.co, Wiyagus dikenal sebagai sosok polisi yang antisuap dan tak bisa dinegosiasi. Oleh sebab itu, ia dipilih Dewan Pakar menjadi kandidat dan akhirnya didapuk menerima Hoegeng Awards 2022.

Akhmad Wiyagus pernah menjadi penyidik KPK pada 2005-2006 kemudian menjabat Direktur Pengaduan Masyarakat KPK. Ketika diusulkan menjadi kandidat Hoegeng Awards 2022, Akhmad Wiyagus merupakan Kapolda Gorontalo. Tetapi kemudian ia dipindahtugaskan menjadi Kapolda Lampung. 

Mengutip laman humas.polri.go.id, Akhmad Wiyagus merupakan pria kelahiran Tasimalaya, 23 September 1967. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1989. Sepanjang kariernya, Akhmad Wiyagus berpengalaman di bidang reserse. Terutama dalam hal pemberantasan korupsi. 

Sejumlah kasus dugaan korupsi pernah yang pernah ditangani Akhmad Wiyagus di antaranya kasus cetak sawah payment gateway yang menyeret mantan Wamenkumham Deny Indrayana, juga kasus korupsi Pertamina, ‎dan korupsi stadion Gedebage di Bandung, Jawa Barat.

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan Akhmad Wiyagus telah menorehkan hal positif selama menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi. Selama lima tahun ditempatkan di Direktorat Tipikor, ungkap Ari, Akhmad Wiyagus telah menyelesaikan 88 perkara korupsi. Serta menyelamatkan kerugian negara lebih dari Rp 2 triliun.

Akhmad Wiyagus juga mampu mengoptimalkan pencegahan korupsi melalui peningkatan kerja sama dengan para pemangku kebijakan pemberantasan korupsi. Dia aktif melaksanakan kegiatan pelatihan, diskusi bersama, dan membuat sejumlah perjanjian kerja sama yang tertuang dalam berbagai nota kesepahaman. 

Menurut Ari, Akhmad Wiyagus berhasil membangun budaya integritas dan profesional sesuai dengan prinsip pemerintahan yang baik di jajaran Direktorat Tipikor. “Sehingga menjadikan Dittipidkor Bareskrim Polri menyabet beberapa penghargaan,” ujar dia pada Juli 2018 silam.

Akhmad Wiyagus pernah mendapatkan tiga Gelar Kehormatan yaitu Satyalencana Pengabdian Delapan Tahun, Satyalencana Pengabdian 16 Tahun, dan Satyalancana Dwidya Sistha. Selain itu, Akhmad Wiyagus juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Kapolres Sumedang pada 2008, dan Kanit II Dit III/Tipikor Bareskrim Polri tahun 2010.

Dia juga pernah menjabat Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri pada 2011, Wadirtipidkor Bareskrim Polri pada 2013, Dirtipidkor Bareskrim Polri pada 2014, dan Wakapolda Maluku pada 2018. Serta Wakapolda Jawa Barat pada 2019, dan terakhir sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Lampung, Akhmad Wiyagus menjabat sebagai Kapolda Gorontalo pada 2020.

Selain Akhmad Wiyagus, dua polisi lainnya yang menerima penghargaan Hoegeng Awards yaitu Aipda Rohimah dengan kategori Polisi Berdedikasi, dan Brigjen Pol. Eko Rudi Sudarto dengan kategori Polisi Inovatif. 

Aipda Rohimah merupakan Polwan penggagas program Gerakan Seribu Koin atau Geserin. Ia saat ini menjabat Sebagai Kanit Binmas Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dan gerakan sosial yang digulirkan sejak 2017 ini bertujuan memanfaatkan uang koin untuk membantu warga yang membutuhkan.

Sementara Eko Rudi Sudarto ditetapkan sebagai Polisi Inovatif berkat memanfaatkan noken atau tas asli Papua sebagai alat untuk menampung saran, permintaan, hingga keluhan warga setempat. 

Dia berhasil merebut hati dan pikiran warga Papua agar tidak tertarik dengan propaganda Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Eko Rudi Sudarto juga turut melakukan kegiatan sosial-kemanusiaan. Dia memberi pelatihan ternak kepada warga Papua, terutama ternak babi. Meski Islam, hal itu tak menghalangi Eko Rudi Sudarto untuk berbagi pengetahuan dengan warga Papua.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)