Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Diguncang Gempa M 5,8

Rabu 08 Juni 2022, 22:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu siang, pukul 12.32 WIB. Pusat gempa bumi tercatat berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer tepatnya 43 km sebelah barat daya Kabupaten Mamuju. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB kemudian melaporkan dampak dari gempa tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

"Guncangan gempa mengakibatkan atap Gedung Serbaguna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat roboh. Laporan visual yang diterima BNPB terlihat beberapa kursi berserakan akibat tertimpa atap," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

Gempa dirasakan sedang selama kurang lebih 5 detik. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Mamuju, warga sempat panik dan keluar rumah maupun gedung.

Baca Juga :

Laporan Pusat Pengendalian Operasi/Pusdalops BNPB, gempa juga dirasakan sedang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Kepanikan juga sempat dialami warga di dua kabupaten tersebut, namun kondisi berangsur kondusif.

"Hingga siaran pers ini dikeluarkan, pihak BPBD setempat masih melakukan kaji cepat dan pendataan kerusakan setelah gempa tersebut," ujar Abdul.

Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak enam kabupaten memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektare. Sementara di Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi dengan lima kecamatan masuk di dalamnya.

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan. Hindari berada dalam bangunan untuk sementara waktu.

Pada gempa bumi, sebagian besar korban timbul akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Masyarakat dapat melakukan asesmen mandiri dengan memanfaatkan fitur Asesmen Cepat Bangunan Sederhana (ACeBS) pada Inarisk Personal untuk mengetahui kerentanan rumah tinggal sederhana terhadap ancaman gempa bumi.

BMKG: Sudah Tiga Kali Gempa Susulan di Mamuju

BMKG merilis data terbaru hingga Pukul 21.00 WIB. Sudah tiga kali terjadi gempa susulan di wilayah Mamuju dan sekitarnya.

Gempa ketiga Magnitudo 4.8 SR, terjadi Pukul 20:47:59 WIB, Lok: 2.75 LS, 118.50 BT (54 km BaratLaut MAJENE-SULBAR), Kedalaman: 5 km ::BMKG-PGR IV

Saharuddin, warga di Kabupaten Mamuju juga membenarkan gempa masih dirasakan warga. Hanya saja tidak sebesar gempa pertama tadi siang.

"18 menit yang lalu gempa lagi. Cuma tidak terlalu besar," kata Saharuddin dikutip dari SuaraSulsel.id

Menurutnya, sudah banyak warga yang mengungsi ke daerah pegunungan. Khususnya yang tinggal di sekitar pantai.

Pasca gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, siang tadi, banyak warga yang masih khawatir masuk ke dalam rumah. Takut terjadi gempa susulan yang lebih besar.

Baca Juga :

Warga pun membangun tenda-tenda darurat di pinggir jalan raya. Sembari menunggu situasi dipastikan aman. Untuk kembali beraktivitas di dalam rumah atau gedung.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menyiapkan posko dan dapur lapangan di Kabupaten Mamuju. Untuk membantu warga yang mengungsi setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda daerah itu pada Rabu siang.

"Posko dan dapur lapangan didirikan di tiga lokasi yang menjadi pusat pengungsian masyarakat, yakni Stadion Manakarra, Lapangan Akhmad Kirang, dan di Jalur Dua Jalan Poros Mamuju-Kalukku," kata Kepala Polda Sulawesi Barat Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca di Mamuju, Rabu sore.

Kepala Polda Sulawesi Barat meninjau pendirian posko dan penyediaan dapur lapangan guna membantu warga yang mengungsi untuk menghindari dampak gempa bumi.

"Kami sudah mengerahkan personel untuk mendirikan posko dan menempatkan kendaraan dapur lapangan untuk melayani saudara-saudara kita yang mengungsi," katanya.

"Nantinya ratusan porsi makanan sehat akan dibagikan," ia menambahkan.

Dia juga mengimbau warga agar tidak panik dan mengikuti arahan pemerintah setelah gempa.

"Waspada boleh tapi jangan panik. Harus tetap tenang dalam menghadapi bencana ini, dan yang terpenting adalah tetap mengikuti instruksi dari pemerintah terkait penanganan bencana," kata Verdianto.

SUMBER: SUARASULSEL.ID

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)