Tokoh Adat Sambut Ayep Zaki Kembangkan Ekosistem Pertanian di Keerom Papua

Kamis 19 Mei 2022, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program budidaya pertanian oleh pegiat ekonomi kerakyatan yang juga Kader NasDem, H. Ayep Zaki terus berkembang ke berbagai daerah salah satunya Kabupaten Keerom, Papua. Warga hingga tokoh adat setempat sangat menyambut baik program tersebut.

"Pertemuan pertama dengan tokoh adat di Distrik Skanto Arso XIV Kabupaten Keerom, Papua. Menerima masukan-masukan dan keinginan-keinginan dari tokoh adat juga sekaligus masyarakat di lokasi yang akan dijadikan ekosistem pertanian kurang lebih di atas lahan 202 hektare," kata Ayep Zaki, Rabu, 18 Mei 2022.  

Baca Juga :

Gelar Panen Raya Jagung, Ayep Zaki Terus Bangun Ekosistem Pertanian Seluruh Indonesia

Menurut pria asal Sukabumi yang juga pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu warga dan tokoh adat menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. warga juga sangat mengharapkan anak-anaknya bisa sekolah paling tidak sampai dengan selesai S1.

"Warga ingin punya biaya untuk pendidikan dan ingin juga bisa punya penghasilan dari kegiatan pertanian artinya masyarakat adat tokoh-tokoh adat ingin berbaur bersama-sama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian untuk menimba ilmu pengetahuan di bidang pertanian sehingga nanti mereka bisa bertani dengan baik dan menguntungkan," kata Ayep.

Setelah mendarat di Kabupaten Keerom, Wakil Bendahara Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin itu pun langsung bergerak bersilaturahmi dan menyerap aspirasi warga hingga para tokoh setempat untuk memperkuat sinergitas bersama-sama meningkatkan produktivitas warga.

"Dari mulai pagi saya terus keliling dari perjalanan meninjau titik usaha tempe yang ada di Abepura setelah itu menuju jembatan yang baru dibangun oleh pak Jokowi. Kemudian juga masuk ke perbatasan, masuk juga ke pasar mama kemudian ke Distrik Skanto Arso XIV Kabupaten Keerom," kata dia.

Ayep juga bersilaturahmi dengan Polres Keerom dan bertemu langsung Wakapolres Keerom yang sangat menyambut baik dan mengapresiasi upaya Ayep Zaki membangun ekosistem pertanian di Keerom. 

"Beliau (Wakapolres) sangat apresiasi dan menyambut baik dan meminta kepada Ayep Zaki selaku pembina kelompok tani agro makmur dan juga pendiri FKDB supaya program ini tiga tahun sudah harus berhasil dengan baik berjalan dengan baik dan berhasil," kata dia.

Dukungan dan apresiasi juga diterima Ayep saat bersilaturahmi dengan tokoh adat setempat yakni Anton Bate, Beni Mou, kemudian Yoppy dan Marius Moi. Mereka juga menyampaikan aspirasinya agar bisa bersama-sama membangun ekosistem pertanian sekaligus menjaga alam.

"Jadi sebelum FKDB masuk ke Keerom ada yang lebih dulu tetapi sampai sekarang hutannya dibiarkan tidak digarap menjadi ekosistem pertanian yang baik," kata Ayep.

Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu melanjutkan warga sangat menaruh harapan besar kepada FKDB agar setelah upacara adat ketuk pintu dilaksanakan pada Kamis (19/5/2022) pembangunan ekosistem pertanian harus langsung dikerjakan.

"Dan masyarakat adat berharap bisa berbaur dalam menimba ilmu pengetahuan di bidang pertanian sampai bisa bercocok tanam dengan baik dan ini senada dengan apa yang disampaikan Wakapolres Keerom harus terus berjalan dan tiga tahun berhasil dan berkelanjutan," kata Ayep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).