SUKABUMIUPDATE.com - Vagetoz band yang berasal dari Sukabumi ini adalah salah satu band yang selalu merilis lagu religi saat menjelang bulan Ramadan.
Rabu, 20 Maret 2022, tim sukabumiupdate.com berhasil menghubungi vokalis Vagetoz yaitu Teguh.
Dalam wawancara bersama sukabumiupdate.com, Teguh mengungkapkan cerita dibalik pembuatan lagu serta video klip dari lagu yang bertajuk ‘Lupa Bersyukur’ tersebut serta harapannya setelah lagu itu dirilis secara resmi pada 1 April nanti.
“Sesuai dengan judul lagunya ‘Lupa Bersyukur’ ini menceritakan sebuah pengakuan saya pribadi, bahwa selama ini saya lebih banyak lupa bersyukurnya dibanding ingatnya,” ungkap Teguh.
“Walaupun sering juga kita mengucapkan syukur alhamdulillah, tapi rasa-rasanya kita hanya mengucapkannya saat mendapatkan rezeki, uang, atau saat sembuh dari sakit,”
“Tapi kenapa disaat kita sedang sehat jarang bersyukur? Padahal justru menurut saya, itu yang harus selalu kita ingat bahwa ini (sehat) suatu nikmat dari Allah. Kita dikasih nikmat sehat seharusnya Alhamdulillah. Jadi tidak harus dikasih sakit dulu, terus sehat lalu baru kita bersyukur,” tambahnya.
“Lalu salah satunya lagi, mulai kita bangun tidur terkadang kita lupa untuk bersyukur padahal kita masih diberikan nafas, diberi umur panjang sama Allah. Dan itulah nikmat luar biasa yang tidak bisa kita beli,”
Baca Juga :
“Dan mungkin kita sering kali melihat keatas dan keatas tanpa melihat kebawah. Padahal banyak sekali orang yang tidak seberuntung kita,” tutur Teguh
“Sejatinya kita harus selalu ingat pada Allah SWT,”
“Selama ini kita terlalu berambisi mengejar dunia dan kita rata-rata banyak yang terjebak oleh kerakusan dunia. Ini merupakan sedikit penggalan lirik di lagu tersebut.” Ucapnya membocorkan sedikit lirik dari lagu ‘Lupa Bersyukur’
Teguh Vagetoz juga mengatakan bahwa lagu tersebut adalah lagu ciptaannya dan dia terinspirasi dari pengalamannya pribadi. Lagu ini juga semata-mata nasihat untuk dirinya sendiri dan umumnya untuk para Vagetista yang sudah dia anggap sebagai saudara.
Selain itu, Teguh juga menceritakan kendala yang dihadapinya dalam membuat lagu serta video klip dari ‘Lupa Bersyukur’.
“Sedikit kendalanya karena kunci dari lagunya rendah, sementara saya selama ini jarang main di kunci yang rendah banget,”
Alasan Teguh sendiri memilih kunci rendah karena dia ingin orang-orang bisa dengan mudah menyanyikan lagu tersebut.
Sementara untuk pembuatan video klipnya, Teguh Vagetoz mengatakan jika video klip dari lagu ‘Lupa Bersyukur’ ini memiliki tantangan dibandingkan dengan video klip dari lagu-lagu vagetoz sebelumnya.
“Lumayan menguras keringat,” ungkapnya.
“Karena lokasinya di Taman Langit Pangalengan, Bandung, sehingga kita harus naik gunung terlebih dahulu dan itu jam 22.00 WIB,” tambah Teguh.
Kemudian sang vokalis dari Band Vagetoz juga mengungkapkan harapannya kepada sukabumiupdate.com.
“Mudah-mudahan klipnya, dengan perjuangan yang lumayan membutuhkan energi ekstra dapat disakui masyarakat Indonesia,”
“Lalu untuk lagunya mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dan memberikan kebaikan-kebaikan yang positif, serta bisa membuat kita untuk selalu ingat pada Allah dan senantiasa untuk selalu bersyukur walau dalam keadaan sesulit apapun itu” Tutupnya.