SUKABUMIUPDATE.com - Band Metal Indonesia sudah banyak bermunculan dengan genre musik yang beragam dari suara dan musik yang berkualitas. Musik metal sendiri sudah ada di tanah air sejak tahun 90-an.
Semenjak saat itu, Band-band Metal Indonesia sudah berkarya dan berprestasi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Musisi metal berbakat dari Indonesia tentunya memiliki beberapa karya yang mampu mendecak kagum dunia musik Internasional.
Baca Juga :
Lalu, siapa sajakah Band-band tersebut? Berikut lima list Band Metal Indonesia yang sukses menggetarkan musik metal Internasional!
1. Burgerkill
Band ini dibentuk pada tahun 1995 dengan beranggotakan empat personil yaitu Eben (gitar), Ivan (vokal), Kimung (drum) dan Dadan (bas gitar).
Burgerkill sejak saat itu sudah memiliki ribuan fans di seluruh Indonesia dengan mengusung musik Metalcore.
Setelah sukses menjadi yang terfavorit di arena underground Indonesia, Burgerkill kemudian dikontrak oleh label Sony Music Entertainment Indonesia dan berhasil mengeluarkan dua album yaitu ‘Berkarat’ (2003) dan ‘Beyond Coma and Despair (2006).
Meskipun Burgerkill ditinggal beberapa personilnya, Band metal Indonesia tersebut tetap konsisten dan terus berkarya hingga akhirnya mereka diakui pecinta metal dunia. Seperti saat mereka memenangkan kategori Metal F*ck di acara Golden Globe 2013 di London.
Kemudian pada tahun 2015, Burgerkill menjadi Band Metal Indonesia asal Bandung pertama yang sukses menggelar tur Eropa di festival Bloodstock Open Air (Inggris) dan Wacken Open Air (Jerman).
Tak sampai disitu saja, mereka juga melakukan tur Adamantine American Tour di 16 kota Amerika pada tahun 2019.
Burgerkill kembali mengharumkan nama Indonesia dengan terpilih menjadi 50 band metal terbaik sepanjang masa dan menempati urutan ke 14 versi majalah Metal Hammer UK pada tahun 2020.
Sayangnya pada Jumat 02 September 2021, salah satu pendiri Burgerkill yaitu Eben (Aries Tanto) meninggal dunia karena serangan jantung. Pada saat itu, ia tiba-tiba collapse saat taping untuk konser online acara Distorsi Keras.
2. Deadsquad
Deadsquad merupakan Band Metal Indonesia asal Jakarta yang bergenre technical death metal. Band Metal tersebut berdiri pada tahun 2006 dan dibentuk oleh Stevi Item, Ricky Siahaan, Bonny dan Andyan Gorust.
Meski selalu bergonta-ganti formasi personel, Deadsquad mampu berkarya dan berhasil tampil di kancah Internasional.
Pada bulan Juni tahun yang lalu, mereka berhasil tampil lima hari di Negara Jepang termasuk di festival music Everloud.
Tak hanya melakukan tur saja di Negara sakura, namun Deadsquad sukses berkolaborasi dengan band asal Jepang yaitu The Kandarivas dan merilis single yang berjudul ‘Blessphemy’ dalam album ‘3593 Miles of Everload Musick’.
Pergantian personil dalam suatu band adalah hal yang wajar, termasuk Deadsquad sendiri yang beberapa kali ditinggal personilnya. Seperti yang terbaru pada 22 Agustus 2021 kemarin, mereka baru saja memecat vokalisnya yang bernama Daniel Mardhany.
Kini dengan personel yang lebih baru, Deadsquad beranggotakan Stevi Item (gitaris), Karis (gitaris), Welby Cahyadi (bassis), Roy Ibrahim (drummer) dan Agustinus Widi (vokalis).
3. Jasad
Jasad adalah Band Metal asal Bandung yang didirikan pada tahun 1990 oleh Yuli (bas gitar). Hampir tiga dekade mengusung genre brutal death metal, band Jasad selalu bersemangat dalam bermusik hingga saat ini.
Sama seperti Band Metal lainnya, Jasad pun sering berganti-ganti personel dan kini stabil dengan formasi Man (vocal), Yuli (bas gitar), Ferly (gitar), Reduan Purba (gitar) dan Oki Fadlan (drum).
Tak bisa dipungkiri lagi, jika band Jasad merupakan pelopor kelompok death metal yang membawa musik ekstrem dengan lirik yang provokatif. Hasilnya, pada tahun 2000 sampai 2010-an banyak bermunculan band yang meramaikan musik underground.
Lirik lagu dan musik yang berkualitas, membuat mereka sangat disukai oleh para pecinta musik metal Eropa.
Band Jasad sering diundang di acara festival musik metal seperti Obscene Extreme (Ceko), Bloodstock Open Air (Inggris), dan Wacken Open Air (Jerman).
4. Noxa
Noxa didirikan pada tahun 2002, dengan mengusung musik keras dan cadas. Band Metal satu ini awalnya beranggotakan Tony Christian (vocal), Robin (drums), Ade (gitar) dan Dipa (bass gitar).
Namun, setelah kematian Robin Hutagaol pada 2009 karena kecelakan dan sang mantan vokalis Tony Cristian pada tahun 2020. Kini Noxa solid dengan personel yang menggantikan mereka berdua yaitu Diego Shefa (vocal) dan Alvin Eka (drums).
Band Noxa sudah tidak perlu diragukan lagi kehebatannya di kancah Internasional. Sebelumnya, mereka selalu ikut tampil di festival musik metal seperti di Obscene Extreme Festival (Ceko).
Mereka juga pernah sepanggung bareng Band-band Metal terkenal seperti Obituary dan Napalm Death di festival musik Maryland Deathfest, Amerika (2015).
5. Voice of Baceprot (VOB)
Band Metal kali ini beranggotakan tiga gadis cantik asal Garut, Jawa Barat. Grup musik tersebut terdiri dari Firda Marsya Kurnia (vocal dan gitar), Widi Rahmawati (Bass) dan Euis Siti Aisyah (drum).
Voice of Baceprot (VOB) mempunyai arti suara-suara yang berisik. Kata Baceprot sendiri merupakan berasal dari bahasa Sunda yaitu bawel atau berisik.
Bakat mereka tercium saat mengikuti ekstrakurikuler teater di Madrasah Tsanawiyah, Singajaya, Kota Garut Jawa Barat.
Meskipun ketiga gadis cantik itu berhijab, tidak menghalangi mereka untuk berkarya dan mewujudkan cita-cita menjadi seorang musisi terkenal.
Dengan mengusung musik nu-metal dan punk metal, VOB mulai menarik perhatian media-media asing dan festival musik metal internasional.
Setelah VOB mengeluarkan single yang berjudul School Revolution yang diproduseri oleh Stephan Santoso (gitaris Musikimia), membuat mereka semakin dikenal oleh publik Internasional.
Hasilnya, VOB berhasil tampil di festival UK 2021’s WOW Sounds dan di acara Global Just Recovery Gathering 2021.
VOB juga akan ikut memeriahkan festival music metal Wacken Open Air, Jerman 2022 dan akan sepanggung bareng band Slipknot, Judas Priest dan Limp Bizkit.
Writer: Ikbal Juliansyah