Gegara KPK Slank Dihujat Netizen, Trending Topic Twitter Indonesia

Minggu 16 Mei 2021, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Grup band Slank dua hari terakhir menjadi trending topic Twitter Indonesia. Muncul tagar #SlankPenipu yang meramaikan linimasa di Twitter pada hari pertama lebaran, Kamis, 13 Mei 2021. Ini tidak lain karena band tersebut dianggap getol membela KPK ketika zaman Presiden SBY, tetapi terkesan diam di era Jokowi.

Para pengguna Twitter kesal dengan sikap diam Slank melihat rangkaian tindakan pemerintah yang dianggap melemahkan lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Terutama, saat 75 pegawai KPK dinonaktifkan lantaran dianggap tak lulus tes wawasan kebangsaan untuk memilih pegawai KPK yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN. 

"Bagi yg bingung #SlankPenipu jadi trending yakni karena dulu mereka lantang bela KPK saat disenggol penguasa (era SBY). Tapi kini ketika rezim @jokowi berkuasa (yang didukung Slank) bikin KPK sekarat eh Slank malah membela penguasa," cuit akun @kafiradikalis pada Kamis, 13 Mei 2021 dikutip dari Tempo.

"Idealisme Slank yang katanya membela KPK dalam memberantas korupsi cuma kayak Tong Kosong Nyaring Bunyinya Terbukti #SlankPenipu, karena di saat KPK sekarang dilemahkan bahkan profesionalitas para penyidik yang mumpuni diamputasi sana sini mereka malah menghilang ditelan bumi," cuit @BadutPolitikus. 

"Dulu paling getol kalau @KPK_RI disenggol. Sekarang? Dasar lu pada," cuit @Adi_El_Kandhawy. "Miris jg sih. Suaranya yg dulu kritis terhadap persoalan bangsa, khususnya masalah korupsi, sekarang gak kedengeran lagi...." tulis @Aariskypratama. 

Selama ini, band yang digawangi Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee, dikenal sebagai grup yang kritis terhadap penguasa. Saat rezim Susilo Bambang Yudhoyono, Slank pernah membela KPK ketika ramai kasus cicak vs buaya yang diasosiakan KPK melawan kepolisian.

Saat itu, Slank menciptakan lagu Where are You Mr. President yang dibuat untuk menyindir SBY lantaran dianggap mendiamkan saat KPK terkesan dilemahkan. SBY dianggap tak terlihat kepemimpinannya terutama dalam kasus-kasus penegakan hukum.

Namun ketika KPK dianggap dilemahkan oleh pemerintahan Jokowi, lewat revisi UU KPK, syarat pegawai KPK harus jadi ASN, yang dimanfaatkan Firli Bahuri dengan membuat tes wawasan kebangsaan yang dianggap bertujuan menyingkirkan para pegawai berprestasi di KPK, Slank dinilai diam.

Meski begitu, ada juga yang membela Slank. Menurut pembela Slank, saat ini band yang sudah berumur 38 tahun itu memang sedang vakum. "Ini cuma ulah buzzer pengalihan isu. Gue scroll-scroll trus dari awal, gak jelas permasalahannya apa, malah dibilang penipu," cuit #@justsinner_.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa