Ketua DPRD Temui Syam Permana, Pencipta Lagu Dangdut yang jadi Pemulung di Sukabumi

Jumat 02 April 2021, 18:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengunjungi Syam Permana pencipta lagu-lagu dangdut populer yang nasibnya memprihatinkan. Syam Permana hidup dalam kesusahan karena urusan hak cipta yang tidak berpihak padanya, kini jadi kuli dan pemulung, tinggal di rumah warisan orang tua yang mulai rusak.

Yudha Sukmagara menemui pria yang bernama asli Syamsudin ini di Kampung Babakan Jawa RT 41/18, Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/4/2021). Politisi Partai Gerindra ini sempat lama mendengarkan keluh kesah Syam selama ini, terutama sejak ia sudah tak mendapatkan apapun (royalti dari hak cipta) dari ratusan lagu ciptaannya yang dibawakan oleh sejumlah pedangdut ternama.

Baca Juga :

Yudha juga menyempatkan diri mendengarkan lagu-lagu ciptaan Syam yang dibawakannya langsung dengan gitar akustik. Menurutnya Syam memang punya bakat bermusik dan mencipta lagu yang luar biasa, bahkan hingga saat ini dimana usianya sudah lebih dari 60 tahun. 

"Pertama saya merasa bangga karena Sukabumi memiliki pak Syam Permana yang sangat berbakat soal musik khususnya dangdut. Tapi saya juga merasa sedih dengan apa yang dialaminya, dimana pencipta hampir 100 lagu dari tahun 1980 tapi tapi beliau saat ini tidak mendapatkan apa-apa, hidup dalam keterbatasan," ungkap Yudha.

photoSyam Permana (kiri) bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara - (RIZA)</span

Sebagai bentuk dukungan kepada pak Syam, Yudha menyebut akan mengupayakan program dari pemerintah daerah untuk diarahkan membantu Syam Permana dan keluarganya. "Salah satunya program perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni). Saya rasa pak Syam dengan kondisi saat ini harus dibantu, sebagai bentuk keberpihakan kita pada bakal dan potensi yang dimilikinya," sambungnya.

Yudha juga mendukung upaya rekan-rekan pengacara yang saat ini tengah berjuang membela agar Syam Permana mendapatkan kembali hak-haknya sebagai pencipta lagi. Persoalan yang dialami Syam menurut Yudha juga harus menjadi pembelajaran bagi bakat bakat pemusik dan pencipta lagu di Sukabumi, agar bisa mendapatkan perlindungan hak cipta.

Baca Juga :

"Karya seni yang tidak bisa dihitung dengan rupiah. Ini jadi pembelajaran berharga, pemerintah daerah harus melihat ini dalam rangka menyiapkan program-program edukasi untuk melindungi insan-insan seni yang ada di Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

Kepada awak media dihadapan Yudha, Syam Permana mengaku cukup terharu dengan kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. "Alhamdulillah saya terharu dan bangga bisa bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan terima kasih atas kepeduliannya terhadap saya," ungkapnya. 

Baca Juga :

Syam mengaku tetap semangat untuk bermusik dan mencipta lagu. Ia berhadap musik bisa kembali menjadi mata pencaharian yang baik bagi pegiatnya. "Jauh dari pembajakan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak krisis moneter terjadi. Syam kembali ke kampung halamannya di Sukabumi. Ia tak lagi mendapatkan apapun dari lagu-lagu dangdut ciptaannya sehingga harus kerja banting tulang demi keluarga, salah satunya dengan menjadi pemulung dan kuli serabutan.

Syam Permana mencipta banyak lagu seperti Benalu Cinta yang dinyanyikan oleh Imam S Arifin, Belum Sembuh oleh Meggy Z, Terima Kasih oleh Inul Daratista, Merana oleh Hamdan ATT, Surga Jadi Neraka oleh Ine Sinthya.  Jika dihitung seluruh lagu ciptaannya, berjumlah 102 lagu, termasuk dinyanyikan oleh Joni Iskandar dan Soneta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas