SUKABUMIUPDATE.com - Digital media kini menjadi platform yang banyak digunakan seniman musik berkarya. Salah satu inovasi terbaru diusung Iceperience ID dengan menghadirkan Icebox.
Menyalin suara.com, para musisi bisa datang ke studio Icebox di Jalan Ranggamalela, Bandung untuk menunjukkan bakat bermusik. Tak hanya itu, mereka juga bisa membuat konten menarik.
Nantinya, karya dari para musisi di Icebox ini akan diakurasi untuk dipromosikan melalui digital oleh Iceperience. Rangkaian proses ini tak dipungut biaya alias gratis.
Namun untuk bisa mengikuti proyek Icebox, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para performer.
"(Usia) 18 tahun ke atas. Siapapun bisa masuk, vokalis, musisi dari grup band," kata Sigit Diapsoputra, perwakilan Iceperience ID dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/2/2021).
"Dari lagu, kami maunya original song yang mereka punya dan sudah dirilis secara komersil. Tetapi dibuat sedikit beda dengan aransemen lagu. Bentuk recordingnya adalah live, bukan audio taping," katanya menambahkan.
Salah satu yang tak kalah penting adalah genre. Meski diperbolehkan hadir dari lintas musik, Diop menegaskan harus ada unsur musik elektronik.
"Karena fokus kami di musik elektronik," tuturnya.
Sebagai contoh, telah ada beberapa musisi yang tampil di Icebox, penonton bisa saksikan kolaborasi maupun aksi "panggung" mereka dalam YouTube maupun Instagramnya.
"Ujung-ujungnya ke music production. Tapi akan ada juga konten yang dimasukan ke digital Icebox," terang Diop.
Salah satu musisi kenamaan yang sudah cicipi Icebox adalah Vicky Mono dari Burgerkill. Ia berkolaborasi dengan DJ Sihk bawakan lagu "Integral".
"Bagus banget, menurut saya musik itu nggak bisa di sekat-sekatin. Ini bisa jadi trigger buat musisi mengekspor musik, lintas genre," kata Vicky Mono.
SUMBER: SUARA.COM