SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi sekaligus pencipta lagu Raissa Anggiani baru saja merilis single terbaru ketiganya berjudul “Losing Us”. Melalui lagu ini, Raissa ingin bercerita tentang perasaan seorang cewek yang tersakiti oleh cowoknya. Melalui lagu ini juga, ia mengajak kepada para cewek agar sadar dan berhenti mencintai orang yang salah.
Dengan kemampuan mengemas imajinasi ke dalam bentuk tulisan dan lirik di lagu “Losing Us”, Raissa menceritakan sebuah hubungan asmara seorang cewek dan cowok. Awalnya, sang cewek merasa hubungannya berjalan manis dan bahagia, namun seiring berjalannya waktu, cewek tersebut dikecewakan lalu ditinggalkan oleh cowoknya.
Meski dalam perjalannya, si cewek tersebut selalu memberikan kesempatan maaf kepada cowoknya yang selalu membuat kesalahan, namun kerap kali ceweknya yang berakhir tersakiti dan terkhianati.
Sang cewek terus menerus mengalami rasa kekecewaan mendalam, lalu akhirnya cewek tersebut dengan terpaksa mengakhiri kisah asmara dengan cowoknya yang dianggap berat sebelah. Lantaran sang cewek telah memberikan cinta yang sangat besar kepada cowoknya sedangkan cowoknya tidak demikian dan berbuat seenaknya.
Raissa mengaku mendapatkan inspirasi lagu "Losing Us" dari fenomena saat ini yang seringkali ia lihat, banyak seseorang yang terjebak hubungan percintaaan meskipun harus menerima kesakitan dan kekecewaan namun memilih untuk bertahan.
"Pesan yang ingin aku sampaikan adalah kita sebagai manusia harus bisa berpikir rasional dalam hal menjaga hati dan diri kita sendiri. Tak semuanya bisa dipertaruhkan, apalagi jika ternyata kita jatuh cinta kepada orang yang salah," kata Raissa.
Raissa Anggiani merupakan anak dari seorang aktor kawakan Rommy Sulastyo. Bakat bernyanyi memang sudah muncul sejak kecil lalu dilatih oleh sang ayah.
Sebelumnya, Raissa telah merilis single pertama yang berjudul “If You Could See Me Cryin In My Room”. Lagu tersebut sudah di-stream hingga 10.000.000 kali loh. Sukses dengan single keduanya tersebut, Raissa pun langsung merilis single keduanya yang berjudul “Satu Tuju”.