SUKABUMIUPDATE.com - Ketika pandemi COVID-19 merajalela, industri musik dan banyak sektor bisnis mengalami dampak negatif secara signifikan. Banyak jadwal konser musik lintas dunia terpaksa ditunda hingga ada yang dibatalkan karena sejumlah negara kini tengah gencar menerapkan protokol kesehatan untuk memotong penyebaran virus.
Sementara itu, berbagai cara dan kreativitas dilakukan para pelaku industri musik. Beberapa bulan terakhir misalnya, kita seringkali melihat banyak konser atau festival musik yang digelar secara live streaming sebagai bentuk alternatif mengatasi kendala berkarya para musisi.
Namun ada juga yang menarik dan inovatif di Inggris, The Virgin Money Unity Arena adalah salah satunya tempat pop-up baru yang berhasil mengumpulkan 2.500 orang melalui gelaran konser outdoor yang menjadi pelopor konser dengan standar protokol kesehatan pertama di dunia.
Sejumlah pengunjung datang untuk menonton aksi musisi lokal UK seperti Fenders Sam melalui deretan platform besi berkapasitas maksimal lima orang. Tiap platform berisi 5 kursi dan diberi jarak aman satu sama lain.
Tak hanya Sam Fender, beberapa musisi dan komedian juga meramaikan acara tersebut seperti Van Morrison, Jimmy Carr, hingga Bill Bailey.
Peraturan social distancing (menjaga jarak aman, red) ditekankan pihak panitia konser sejak awal. Bahkan di tempat parkir kendaraan, setiap mobil diberi jarak dua meter antar mobil lainnya. Setelah itu, pengunjung diarahkan ke platform pribadi masing-masing, sementara makanan dan minuman dapat dipesan melalui aplikasi untuk mengambil dan pembayaran.
Melansir dari rollingstone.com, Direktur Merek dan Pemasaran Virgin Money, Helen Page mengatakan pihaknya merasa antusias dan bangga dapat mengambil bagian dalam menghidupkan kembali acara musik di tengah pandemi ini. Ia berharap, konsep yang dilakukannya dapat juga diterapkan dan diimplementasikan oleh para penyelenggara musik lainnya agar industri permusikan kembali hidup.
"Semua emosi dan gairah musik para pengunjung yang selama ini terpendam bisa tersalurkan di sini, mereka dapat berkumpul kembali dengan pecinta musik lainnya," ungkapnya.