SUKABUMIUPDATE.com - Ardian Lutfi, rapper pendatang baru asal Baros Kota Sukabumi tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial TikTok berkat konten 'Rapfill' atau menyanyikan ulang lagu-lagu selow yang dipadukan elemen musik hip hop berupa rap.
Pemuda kelahiran 6 Juni 2002 yang lebih dikenal dengan nama panggung Mid.B (MiddleBoy) itu tak hanya membawakan lagu populer orang lain di media sosialnya, tetapi juga kerap memproduksi karya musiknya sendiri.
Kepada sukabumiupdate.com, Ardian bercerita bahwa dirinya memulai perjalanan bermusiknya itu sejak duduk di bangku kelas 2 SMP.
"Saya mulai menulis cerpen dan puisi saat SMP, tapi lama-kelamaan merasa karya saya tidak berkembang. Karena hobi menyanyi, saya akhirnya mengubah tulisan-tulisan itu menjadi lirik lagu dan mulai membuat nadanya sendiri," ujar Ardian, Rabu (12/3/2025).
Pada tahun 2021, ia mulai belajar menjadi komposer musik dan merilis single pertamanya yang bergenre pop. "Single pertama saya sebenarnya hanya untuk kepuasan pribadi, tapi ternyata mendapat respons positif dari teman-teman. Itu yang mendorong saya untuk terus berkarya," tambahnya.
Baca Juga: Padukan Musik Selow dengan Rap, Konten Rapper Asal Sukabumi Ini Viral di TikTok
Seiring bertambahnya usia, selera musiknya pun berkembang. Pada 2022-2023, Ardian mulai tertarik dengan rap, bukan hanya dalam genre hip-hop, tetapi sebagai seni yang bisa diterapkan di berbagai aliran musik.
"Saya banyak mendengarkan lagu-lagu dari Linkin Park, Iann Dior, Twenty One Pilots, Bigbang, dan G-Dragon. Mereka menunjukkan bahwa rap bisa masuk ke berbagai genre, dan itu sangat menarik bagi saya," katanya.
Namun, ia menyadari keterbatasannya dalam bernyanyi. "Suara saya berat dan tidak punya teknik vokal yang kuat, jadi saya memutuskan untuk beralih menjadi rapper dan mengubah nama panggung saya menjadi Mid.B," jelasnya.
Dalam bermusik, Ardian terinspirasi oleh berbagai musisi seperti G-Dragon, Mike Shinoda, Asep Balon, Jordan Fish, Tuan Tiga Belas, Saykoji, Iann Dior, DPR Ian, Bobby iKON, Rich Brian, Twenty One Pilots, Big Bang, dan BTS. "Mereka punya pengaruh besar dalam membentuk gaya bermusik saya," ungkapnya.
Saat ini, Ardian mengaku tengah mengerjakan album terbarunya yang bertajuk "Let's Play The Chess: Paint After Pain". Album ini merupakan kelanjutan dari EP instrumental sebelumnya.
"Let's Play The Chess: Romantic Color". "Album baru ini akan berisi 14 lagu, setengahnya sudah dirilis sebagai single, termasuk Paint After Pain dan AMMO," ujarnya.
Ardian mengaku memiliki visi membawa pesan positif melalui musiknya. "Saya ingin menjadi rapper yang apa adanya tapi banyak bedanya, dengan konsep karakter yang adaptif. Musik saya harus bisa memberi energi positif dan mengajak orang untuk berkembang," tegasnya.
Salah satu targetnya adalah berkolaborasi dengan musisi lain. "Target terdekat saya adalah bekerja sama dengan rapper asal Bandung, Asep Balon. Jika ada kesempatan, saya ingin segera mewujudkannya," ucap Mid.B.
Dalam menjaga kreativitas, ia memiliki cara tersendiri. "Saya tetap membaca, berkarya, dan muda agar berdaya," katanya.
Baginya, dunia hip-hop di Indonesia semakin berkembang dan solid. "Saya masih baru di industri ini, tapi saya yakin bisa terus berkarya dan berkontribusi dalam skena musik tanah air. Saya juga ingin mengajak musisi lain untuk tidak hanya mengikuti arus. Seperti kata saya: 'Jangan ngikut dari belakang, sini jalan samping gw dan mending bikin jejak bareng'," pungkasnya.