Band Punk Sukatani Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar dan Minta Maaf ke Kapolri

Kamis 20 Februari 2025, 16:55 WIB
Band Sukatani Tarik Lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Platform Musik dan Sampaikan Permintaan Maaf ke Kapolri. (Sumber : Instagram/@sukatani.band).

Band Sukatani Tarik Lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Platform Musik dan Sampaikan Permintaan Maaf ke Kapolri. (Sumber : Instagram/@sukatani.band).

SUKABUMIUPDATE.com - Grup band punk asal Purbalingga, Sukatani, mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar dari seluruh platform musik. 

Lagu yang termasuk dalam album Gelap Gempita tersebut berisi kritik terhadap institusi kepolisian. Pengumuman ini disampaikan oleh personel band melalui akun media sosial resmi mereka, @sukatani.band, pada Kamis, 20 Februari 2025. 

Dalam unggahan tersebut, dua anggota Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Kapolri dan institusi Polri. 

Menariknya, dalam pernyataan ini, keduanya tampil tanpa mengenakan topeng, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan demi menjaga anonimitas.

Pernyataan Resmi Sukatani

Dalam video pernyataan resminya, Muhammad Syifa Al Lufti, yang dikenal dengan nama panggung Alectroguy, dan Novi Citra Indriyati, atau Twister Angel, mengungkapkan permintaan maaf mereka kepada Kapolri dan institusi kepolisian atas lirik dalam lagu Bayar Bayar Bayar, yang sempat viral di berbagai platform media sosial.

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pada hari ini Kamis tanggal 20 Februari 2025 perkenalkan saya Muhammad Syifa Al Lutfi dengan nama panggung ALECTROGUY selaku gitaris dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis dari grup Band Sukatani memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolri dan institusi polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu bayar bayar bayar, ujar Muhammad Syifa Al Lutfi dikutip dari Instagram/@sukatani.band.

Mereka menjelaskan bahwa lagu tersebut awalnya diciptakan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar peraturan, bukan sebagai serangan terhadap institusi secara keseluruhan. 

Namun, menyadari dampak dari lagu tersebut, mereka telah mencabut dan menariknya dari semua platform musik, termasuk Spotify.

Band Punk Sukatani meminta maaf karena diduga lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar menyinggung institusi kepolisian. | Instagram/@sukatani.bandBand Punk Sukatani meminta maaf karena diduga lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar menyinggung institusi kepolisian. | Instagram/@sukatani.band.

Selain itu, Sukatani juga mengimbau para pengguna media sosial yang telah mengunggah atau menggunakan lagu Bayar Bayar Bayar dalam konten mereka agar segera menghapusnya. 

Mereka menegaskan bahwa segala risiko yang timbul di kemudian hari akibat penyebaran lagu ini bukan lagi menjadi tanggung jawab mereka.

Di akhir pernyataannya, mereka menegaskan bahwa keputusan ini dibuat secara sadar dan sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun, serta siap mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet
Life21 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Taman Nasional Ujung Kulon, Kisah Abah Gede dan Sanghyang Sirah

Ujung Kulon, terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi habitat alami bagi badak Jawa, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diungkap.
Ilustrasi - Ujung Kulon adalah destinasi wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan tantangan. (Sumber : Gambar Pixabay/@horse_girl,AI).