Sukses hingga Viral, Inilah Cerita di Balik Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars

Selasa 29 Oktober 2024, 19:30 WIB
Sukses hingga Viral, Inilah Cerita di Balik Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars  (Sumber : Youtube | Rose)

Sukses hingga Viral, Inilah Cerita di Balik Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars (Sumber : Youtube | Rose)

SUKABUMIUPDATE.com - Lagu APT yang dinyanyikan oleh Rose BLACKPINK dan Bruno Mars berhasil mencuri perhatian penikmat musik dan menjadi viral begitu dirilis pada Jumat, 18 Oktober 2024 lalu.

Bahkan, APT berhasil menorehkan prestasi di berbagai tangga langsung musik di Amerika maupun Korea Selatan. Menariknya, lagu tersebut berhasil menempati posisi pertama di acara musik korea.

Hal ini membuktikan bahwa lagu APT disukai oleh banyak orang. Musik video dari lagu yang dibawakan oleh Rose BLACKPINK dan Bruno Mars ini juga berhasil meraih 100 juta penonton dalam waktu cepat dan sempat menjadi trending nomor 1 di Youtube sebelum 24 jam.

Sampai saat ini lagu APT Rose BLACKPINK yang berkolaborasi dengan Bruno Mars masih sering digunakan sebagai backsound untuk postingan dari para pengguna media sosial seperti Instagram, X, hingga TikTok.

Baca Juga: Masih Viral, MV Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Raih Rekor Penayangan

Tak hanya itu, sekarang juga ada APT Challenge dimana para pengguna sosial akan membuat video dengan menggunakan lagu tersebut sambil melakukan gerakan khasnya yang ditujukan langsung oleh Rose.

Mengutip dari Tempo.co, Rose menjelaskan bahwa lagu APT terinspirasi oleh permainan minum Korea favoritnya, Apartment, yang dalam pelafalan Bahasa Korea menjadi “apateu”. Rose dan Mars turut memproduseri lagu ini bersama Cirkut, Omer Fedi, dan Roget Chahayed.

“Saya ingat pulang (dari studio) dengan perasaan agak panik. Apakah boleh, bahwa saya telah menulis lagu tentang permainan minum?” kata Rose dikutip dari Tempo.co pada Selasa (29/10/2024).

Karena merasa bimbang, ia meminta timnya untuk menghapus lagu tersebut dari ponsel mereka hanya untuk menyadari bahwa mereka sudah terobsesi dengan lagu itu.

Rose bercerita tentang asal-usul penciptaan lagu tersebut. Melalui agensinya, The Black Label, Rose berkata bahwa ia mengajari krunya permainan tersebut dan kemudian muncul ide untuk menciptakan lagu yang terinspirasi dari permainan tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars yang Viral

Permainan apartemen memperlihatkan pemain meneriakkan “apateu” sambil menumpuk tangan mereka secara berlapis-lapis, dengan pemimpin menyebutkan sebuah nomor. Pemain mengeluarkan tangan mereka satu per satu, mulai dari bawah. Siapa pun yang menarik tangan mereka pada nomor yang disebutkan pemimpin, atau jika mereka mengulang nomor yang sudah disebutkan, pemain tersebut harus minum sebagai kekalahan.

"Suatu malam di studio, saya mengajari kru saya cara memainkan permainan itu. Semua orang terpesona, terutama saat saya mulai melantunkannya, jadi kami bermain-main dengannya dan saya berkata kami harus membuat sebuah lagu darinya dan, setelah Bruno bergabung dalam lagu itu, sisanya menjadi sejarah!" kata Rose seperti dikutip dari Official Charts.

Rose awalnya tidak yakin untuk menulis lagu tersebut. Ia mulanya ragu karena merasa lagu tersebut terlalu ringan. "Saya pulang sambil berpikir, 'Apakah ini terlalu ringan?' Namun ketika orang-orang menyukainya, kami menyelesaikannya," kata Rose dikutip dari Royalty Exchange.

Secara lirik, APT menggunakan permainan minum sebagai metafora yang menyenangkan untuk ketertarikan. Lagu ini juga dibumbui dengan frasa Korea, seperti “konbe” yang berarti bersulang.

Baca Juga: Lirik Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars yang Lagi Viral

APT juga menyisipkan ketukan dari lagu hit 1982 milik Toni Basi berjudul Mickey. Karena itu, Michael Chapman dan Nicholas Chinn dicantumkan sebagai penulis lagu APT.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)