Jang Genre Skaplo

Kamis 11 Juli 2024, 09:47 WIB
Tangkapan layar video paduan suara siswa SMK Yaspida Sukabumi saat membawakan lagu Sunda 'Jang'. | Foto: TikTok/Kodam993

Tangkapan layar video paduan suara siswa SMK Yaspida Sukabumi saat membawakan lagu Sunda 'Jang'. | Foto: TikTok/Kodam993

Penulis: Ahmadie Thaha

Lagu "Jang" karya Oon B kini viral kembali di platform media sosial, antara lain TikTok, setelah diunduh oleh pemilik akun @kodam993 pada Jumat (28/6/2024). Dengan durasi 2 menit 36 detik, lagu yang dinyanyikan kelompok paduan suara siswa SMK di Sukabumi, Jawa Barat, dan dirigeni Eni Mulyasari, itu telah ditonton tujuh juta kali dan dibagikan 26,8 ribu kali.

Ribuan komentar netizen mayoritas bertone positif. Menurut Eni Mulyasari, lagu "Jang" dipilihnya untuk ditampilkan di acara haflah akhirussanah (perpisahan) di Yayasan Darussyifa Al-Fithroh (Yaspida) pada akhir Mei, karena energik dan mengandung pesan moral yang layak dikenang murid-murid di sekolahnya. Dia guru musik di sekolah menengah itu, dan kini mengisi vokal lagu tersebut di studio.

Lagu "Jang" merupakan perpaduan yang sempurna antara tradisi dan inovasi, yang menggabungkan unsur-unsur musik Sunda dengan skaplo (ska koplo), genre yang dipilih Bu Eni. Lagu ini memanfaatkan aransemen yang enerjik dan ceria, membuatnya sangat mudah dinikmati dan diingat oleh pendengar, sebagaimana tampak di video yang beredar. Apalagi, didukung penampilan Bu Eni yang penuh semangat.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Jang’ yang Viral Dibawakan Oleh Paduan Suara Asal Sukabumi

Skaplo, singkatan dari ska koplo, merupakan genre musik yang menggabungkan unsur-unsur ska dan dangdut koplo. Ska sendiri dikenal sebagai genre musik yang berasal dari Jamaika, dengan tempo cepat, irama yang ceria, dan sering menggunakan instrumen tiup seperti trompet dan trombone. Adapun dangdut koplo, itu sub-genre dari dangdut, yang terkenal dengan iramanya yang cepat dan ritme yang enerjik.

Alat-alat musik yang digunakan di skaplo biasanya terdiri dari keyboard, gendang koplo, suling sunda, gamelan sunda, gitar listrik, drum set, bass, dan instrumen tiup. Yang paling terasa dominan adalah suara gendang koplo, yang menambahkan sentuhan dangdut koplo dengan irama yang khas. Sementara gitar listrik digunakan untuk memainkan riff dan chord khas ska.

Lagu "Jang" dibuka dengan riff yang cepat dan khas ska, yang langsung menarik perhatian pendengar. Kemudian, terdengar suling Sunda menyisipkan nuansa tradisional yang khas, diikuti masuknya drum set dan gendang koplo, menambah ritme yang cepat dan menggugah. Instrumen tiup memberikan warna ska yang ceria. Kombinasi ini menciptakan suasana unik, tradisi dan modernitas bertemu dalam harmoni energik.

Vokal Bu Eni bersama grup paduan suara yang kuat dan penuh emosi menyampaikan lirik dengan kejelasan dan kehangatan, membuat pendengar merasakan setiap pesan yang disampaikan. Melodi yang sederhana namun catchy memudahkan pendengar untuk ikut bernyanyi, menambah daya tarik lagu ini. Lirik lagu "Jang" penuh pesan moral dan nasihat yang mendalam, disampaikan dengan bahasa Sunda yang indah dan penuh makna.

Struktur lagu "Jang" mengikuti pola yang dinamis dengan verse yang menggugah, chorus yang catchy, dan bridge yang memberikan ruang bagi instrumen untuk berjiwa. Perpindahan antara bagian ska yang cepat dan bagian koplo yang groovy dilakukan dengan mulus, menunjukkan keterampilan aransemen yang mumpuni.

Lirik "Jang" penuh dengan nasihat hidup dan nilai-nilai moral yang kuat, khususnya disampaikan bagi kalangan muda yang kini hidup penuh tantangan. Lirik lagunya berisikan pesan seorang ayah kepada anaknya tentang kehidupan. Lagu ini dikemas dengan bahasa Sunda yang sederhana dan mudah dipahami, namun memiliki makna yang mendalam dan menyentuh hati.

Di balik melodinya yang indah, lagu "Jang" mengandung nasihat berharga bagi para pendengarnya, terutama bagi para anak muda. Oon B, sang pencipta lagu, dengan bijak menggambarkan berbagai rintangan dan lika-liku kehidupan yang akan dihadapi oleh seorang anak.

Pesan utama dari lagu ini adalah pentingnya kesabaran, kesyukuran, kejujuran, dan kebaikan dalam menjalani hidup. Lagu ini juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama dan selalu ingat kepada Allah Swt.

Lirik dibuka dengan pengingat bahwa hidup tidaklah mudah dan memerlukan tindakan nyata, bukan sekadar pemikiran. Kemudian, lagu ini mengingatkan bahwa hidup penuh dengan tantangan dan pentingnya bersabar serta bersyukur dalam menjalaninya. Selanjutnya, lirik memberikan nasihat untuk menjadi orang yang baik, saleh, dan cerdas, serta menjaga hubungan baik dengan ulama, dan seruan untuk bertobat.

Lirik yang kaya dengan nasihat dan nilai-nilai moral ini disampaikan dengan cara yang mudah dimengerti dan menyentuh hati. Penggunaan bahasa Sunda yang khas menambah kedalaman dan keaslian, membuat pesan-pesan dalam lagu ini terasa lebih dekat dengan pendengar, terutama mereka yang berasal dari budaya Sunda.

"Jang" karya Oon B memberi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermakna. Musik yang ceria dan enerjik berpadu dengan lirik yang penuh pesan moral, menciptakan sebuah lagu yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan nasihat hidup.

Kombinasi unik antara ska, koplo, dan unsur-unsur musik Sunda membuat lagu ini sangat khas dan mudah dikenali. Keberhasilan lagu ini menjadi viral membuktikan bahwa perpaduan tradisi dan inovasi dalam musik dapat menghasilkan karya yang menarik dan berdampak positif.

(Ahmadie Thaha, pendiri beberapa pondok pesantren, pengasuh Ma'had Tadabbur al-Qur'an, wartawan, penulis, penerjemah kitab-kitab klasik, dan aktivis pergerakan di sejumlah ormas, termasuk anggota Majelis Syura PUI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa