Peduli Palestina, Musisi Sukabumi Rilis Lagu dan Kumpulkan Donasi Lewat Merchandise

Jumat 21 Juni 2024, 16:30 WIB
Visual artwork lagu “Bersimbah Dalam Marah” karya Suar&Temaram dan Muhammad Jamil Hasyani. | Foto: Yulian Abdul Sidiq

Visual artwork lagu “Bersimbah Dalam Marah” karya Suar&Temaram dan Muhammad Jamil Hasyani. | Foto: Yulian Abdul Sidiq

SUKABUMIUPDATE.com - Musisi asal Sukabumi Suar&Temaram merilis lagu tentang Palestina, berkolaborasi dengan Muhammad Jamil Hasyani. Grup musik beraliran indie rock ini memulai kariernya pada 2016 dengan single pertama “Mata Masa Mesta”.

Personel Suar&Temaram adalah Rivhal Al dan Virza A Susilo. Awal 2019, mereka merilis lagu kolaborasi pertamanya dengan Dialog senja. Sementara pada 21 Juni 2024 lalu, Suar&Temaram meluncurkan lagu berjudul “Bersimbah Dalam Marah”.

Bersimbah Dalam Marah” adalah lagu kolaborasi kedua Suar&Temaram, di mana kini menggandeng musisi Jamil Hasyani. Lagu ini diciptakan dengan tujuan mengangkat kesadaran masyarakat tentang adanya genosida yang terjadi di tanah Palestina.

Suar&Temaram dan Muhammad Jamil Hasyani. | Foto: Suar&TemaramSuar&Temaram dan Muhammad Jamil Hasyani. | Foto: Suar&Temaram

Baca Juga: Szetu Mei Sen, Jurnalis Sukabumi di Balik Dukungan Bung Karno terhadap Palestina

“Kemudian memberikan dukungan bagi korban-korban yang terkena dampaknya. Bagi kami tak ada posisi netral, dan tak ada pula aksi paling nyata yang bisa kami lakukan selain mencurahkannya menjadi lagu," kata vokalis Suar&Temaram, Rivhal, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/6/2024).

“Secara tidak langsung lagu ini mungkin sebuah langkah kecil kami dalam mendukung upaya-upaya perdamaian dan keadilan untuk palestina” tambahnya.

Lagu kolaborasi kedua Suar&Temaram ini dibuat sejak November 2023, ditulis langsung oleh Rivhal, Jamil Hasyani, dan dibantu Riki Renaldi. Lagu tersebut disusun dengan pemilihan kata-kata menarik dan penuh makna.

Rivhal mengukapkan, “banyaknya pemkirian membuat lirik lebih tajam dan dalam. Pemilihan kata-katanya jadi lebih menarik."

“Untuk pembuatan musik, Sua &Temaram dibantu Muhammad Jamil Hasyani yang berperan sebagai produser. Lagu ini dari tahap produksi sampai mixing dan mastering dilakukan secara mandiri," kata dia.

Dalam pembuatan aransemennya, Suar&Temaram dan Jamil memiliki sedikit kendala karena menyatukan banyak konsep dalam satu lagu. Sebagai informasi, lagu “Bersimbah Dalam Marah” dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform. "Lagu ini harus melankolis tapi dramatis. Lalu harus ada heroik juga untuk menciptakan narasi yang kuat untuk liriknya."

Di sisi lain, Suar&Temaram dan Jamil Hasyani akan membuat merchandise dari lagu “Bersimbah Dalam Marah” dan keuntungannya 100 persen didonasikan kepada warga Palestina. Mereka pun akan membuat acara pameran dan donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan saat ini.

“Dalam waktu dekat kita mau membuat merchandise yang 100 persen keuntungannya akan didonasikan untuk Palestina. Kalau ada kesempatan, jika Yulian Abdul Sidiq (kerabat Suar&Temaram dalam penciptaan lagu “Bersimbah Dalam Marah”) sedang di Indonesia dan bisa menjadi narasumber, kita ingin buat pameran dan donasi serta menggaungkan #bersimbahdalammarah menjadi sebuah gerakan tentang kepedulian kita terhadap genosida di Palestina," kata Rivhal.

Suar & Teratam juga memiliki harapan dengan adanya lagu ini semua mampu untuk menyimak dan berempati kepada Palestina. “All Eyes On Rafah dan Freepalestine terus digaungkan, lebih dari melihat. Semoga semua mampu menyimak dan berempati untuk menuntut para ‘penjaja perang’ agar berhenti berjual beli," ujarnya.

Penulis: Salwa Tsana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)