Lirik Lagu Mati-matian Mahalini: Tuhan, Ini Cinta Atau Bodoh?

Sabtu 30 Maret 2024, 17:00 WIB
Official Lirik Video Lagu Mati-matian Mahalini: Tuhan, Ini Cinta Atau Bodoh?. (Sumber : YouTube/@StarHITSMusic)

Official Lirik Video Lagu Mati-matian Mahalini: Tuhan, Ini Cinta Atau Bodoh?. (Sumber : YouTube/@StarHITSMusic)

SUKABUMIUPDATE.com - Mati-matian adalah salah satu Lagu yang kini sedang ramai di media sosial khususnya trending di YouTube Music hingga viral di TikTok saat tahun baru. Lagu Mati-matian adalah lagu yang dipopulerkan oleh jebolan Indonesian Idol, Mahalini.

Salah satu penggalan Lirik Lagu Mati-matian Mahalini yang membekas di ingatan adalah "Tuhan, ini cinta atau bodoh?", sehingga banyak dicari warganet. Lirik Lagu Mati-matian ditulis Mahalini bersama dengan Andmesh Kamaleng.

Dilansir langsung dari YouTube Mahalini, Makna Lagu Mati-matian Mahalini menceritakan isi hati seorang yang begitu mati-matian bucib pada kekasihnya meskipun hasilnya nihil.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Berikut Lirik Lagu Mati-matian Mahalini, cocok untuk yang sedang galau!

Lirik Lagu Mati-matian Mahalini 

VERSE 1

Kita adalah dua insan penuh cinta

Di awal tercipta kisah kita

Manis tuturmu buatku terpana

Bagiku kau sempurna

Memang benar semua kata mereka

Benarku tlah dibutakan cinta

Tak hanya sekali kau khianati

Sudah, cukup ku tak tahan lagi

CHORUS

Mati-matian ku membelamu di depan mereka

Walau sakit tetap kupercaya kau beda dari lainnya

Baca Juga: 8 Daun Herbal yang Bisa Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Habis-habisan ku dibohongi sayang ini tetap sama

Tuhan, ini cinta atau bodoh?

BRIDGE

Habis fikir dengan sifatmu itu

.

Berulangkali ku maafkan

Berulang lagi kau lakukan

Satu satunya kebanggaanku

Kini jadi rasa sakit terdalam

Baca Juga: 8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Mati-matian ku membelamu di depan mereka

Mati-matian ku membelamu di depan mereka

Walau sakit tetap kupercaya kau beda dari lainnya

Habis-habisan ku dibohongi sayang ini tetap sama

Tuhan, ini cinta atau bodoh?

(Mati-matian ku membelamu di depan mereka)

Baca Juga: 6 Bahaya Kebiasaan Tidur Di Lantai Bagi Kesehatan, Bisa Ancam Paru-paru!

Walau sakit tetap kupercaya kau beda dari lainnya

Habis-habisan ku dibohongi sayang ini tetap sama

Tuhan, ini cinta atau bodoh?

Tuhan, ini cinta atau bodoh?

***

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)