SUKABUMIUPDATE.com - Richard Marx merupakan musisi ulung tahun 80/90-an yang lagu-lagunya hingga kini tak lekang oleh waktu. Pria berparas tampan ini dulunya adalah sosok pria yang romantis.
Tidak seperti kebanyakan musisi lainnya yang bergonta-ganti pasangan, Richard Marx adalah tipe laki-laki setia. Lagunya yang berjudul “Right Here Waiting” yang merupakan hitsnya yang terbesar adalah bukti dari keromantisan dirinya.
Lagu “Right Here Waiting” ditulis oleh Marx saat sedang melakukan tour. Lagu itu sebetulnya adalah lagu yang khusus dia tulis untuk kekasihnya yang kemudian dia nikahi, Cynthia Rodes.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2010, Marx menuturkan bahwa lagu itu sebetulnya adalah lagu pribadi.
“Lagu itu saya tulis untuk istri saya Cynthia yang berada di Afrika Selatan. Saat itu dia sedang melakukan syuting untuk sebuhah film. Kami belum menikah saat itu dan saya ingin sekali bertemu dengannya karena sudah beberapa bulan tidak bertemu denganya. Aku sebetulnya sudah berencana akan menemuinya di Afrika Selatan, namun permohonan visaku ditolak. Setelah kembali aku kemudian menulis lagu itum” ujarnya seperti dikutip dari rolling stones.
“Itu adalah lebih merupakan surat untuknya. Itu adalah salah satu lagu tercapat yang pernah aku tulis, kurang lebih hanya selama 20 menit. Saat itu belum ada jejaring sosial seperti Skype dan yang lainnya jadi aku harus langsung menyerahkan lagu itu padanya,” tuturnya.
“Sebetulnya lagu itu sangat pribadi dan aku tidak bermaksud untuk memublikasikannya. Namun teman-temanku bersikukuh untuk merekamnya dan kemudian memublikasikannya,” tandasnya.
Di usia 18 tahun Richard Marx meninggalkan Chicago untuk menuju Los Angles untuk mengejar cita-citanya. Dia kemudian berguru pada salah satu musisi hebat lainnya, Lionel Ritchie dan magang dengannya selama 5 tahun.
Singkat cerita, pada tahun 1987, Marx kemudian mendapatkan kontrak pertamanya dan merilis album pertamanya yang diberi judul “Self Titled” yang menghasilkan empat lagu hit yang masuk dalam 10 besar, termasuk lagu #1 “Hold On to The Nights”. Repeat Offender adalah album lanjutannya dan menghasilkan kurang lebih 5 hit.