SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial kini diramaikan dengan sebuah lagu anak-anak dari Malaysia berjudul “Helo Kuala Lumpur” yang dianggap mirip dengan salah satu lagu nasional Indonesia “Halo-halo Bandung”.
Lagu anak-anak dari Malaysia tersebut memiliki kemiripan nada maupun lirik dengan lagi Indonesia ciptaan Ismail Marzuki.
Video lagu "Helo Kuala Lumpur” diunggah oleh channel YouTube Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020 dengan judul “Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia”.
Baca Juga: Viral Lagu Anak-anak Malaysia Mirip Lagu Halo-halo Bandung
Video tersebut hingga saat ini telah ditonton sebanyak 205 ribu kali lebih. Di bagian awal video lagu tersebut diawali dengan berkibarnya bendera negara Malaysia.
Setelah itu munculah tiga anak kecil yang terlihat tengah bergembira di sebuah taman dengan background perkotaan lengkap dengan tiang bendera Malaysia dan Petronas Twin Tower yang menjadi ikon Kota Kuala Lumpur.
Berikut lirik lagu "Helo Kuala Lumpur” yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung.
Baca Juga: Lagu Karang Hawu dari Fanny Sabila dan Maliq Ibrahim, Ceritakan Indahnya Palabuhanratu
Hello Kuala Lumpur
Ibu Kota Keriangan
Hello Kuala Lumpur
Kota Kenang Kenangan
Sudah Lama Aku
Tidak Berjumpa Denganmu
Sekarang Sudah Semakin Maju
Aku Suka Sekali
Sejarah dan Asal Usul Lagu Halo Halo Bandung
Mungkin banyak yang masih belum tahu dengan sejarah dan asal usul lagu Halo Halo Bandung. Melansir dari Suara.com, berikut uraian lengkap asal-usul lagu Halo-halo bandung disarikan dari buku Sejarah 3 SMP Kelas IX yang ditulis oleh Drs Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh Suryana.
Lagu Halo Bandung terinspirasi dari pengalaman Ismail Marzuki yang mendalam dengan kota Bandung, termasuk pertemuan dan pernikahannya dengan Eulis Zuraidah, rekannya di grup musik saat berada di kota tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Rabu Kelabu dari Band Sukabumi Aura Sumringah, Ceritakan Pahitnya Dikecewakan
Awalnya, lagu tersebut dinyanyikan dalam bahasa Sunda, namun mengalami adaptasi lirik ke dalam bahasa Indonesia selama periode pendudukan Jepang untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
Selanjutnya, lirik lagu itu mengalami modifikasi lagi setelah peristiwa dramatis saat Ismail dan istrinya terpaksa mengungsi dari Jakarta ke Bandung karena invasi pasukan Inggris.
Tragisnya, selama berada di Bandung, mereka mendapat perintah dari pasukan sekutu untuk meninggalkan kota itu dalam keadaan yang dikenal sebagai Bandung Lautan Api, suatu peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.
Dalam situasi yang penuh dengan emosi tersebut, Ismail Marzuki menyanyikan lagu itu sambil menggubah ulang lirik akhirnya untuk mencerminkan situasi saat itu, menggambarkan Bandung sebagai "lautan api" dan memanggil orang-orang untuk merebut kembali kota mereka.
Ini menjadikan lagu Halo Halo Bandung tidak hanya sebagai simbol kenangan indah, tetapi juga sebagai simbol perlawanan dan nasionalisme yang mendalam.
Berikut ini lirik lagu Halo Halo Bandung yang dibuat oleh Ismail Marzuki.
Baca Juga: Lirik Original Halo-Halo Bandung vs Hello Kuala Lumpur, Viral Diduga Dijiplak!
Halo halo Bandung
Ibu kota periangan
Halo halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Itulah sejarah dan asal usul lagu Halo Halo Bandung karya Ismail Marzuki, lagu nasional Indonesia yang diduga dijiplak oleh Malaysia dan diganti judulnya menjadi Hello Kuala Lumpur.
Sumber: Suara.com