Sejarah Lagu Halo-halo Bandung yang Diduga Dijiplak Jadi Helo Kuala Lumpur

Selasa 12 September 2023, 20:30 WIB
Sejarah Lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki yang Diduga Dijiplak Jadi Helo Kuala Lumpur | Foto: Istimewa

Sejarah Lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki yang Diduga Dijiplak Jadi Helo Kuala Lumpur | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial kini diramaikan dengan sebuah lagu anak-anak dari Malaysia berjudul “Helo Kuala Lumpur” yang dianggap mirip dengan salah satu lagu nasional Indonesia “Halo-halo Bandung”.

Lagu anak-anak dari Malaysia tersebut memiliki kemiripan nada maupun lirik dengan lagi Indonesia ciptaan Ismail Marzuki.

Video lagu "Helo Kuala Lumpur” diunggah oleh channel YouTube Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020 dengan judul “Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia”.

Baca Juga: Viral Lagu Anak-anak Malaysia Mirip Lagu Halo-halo Bandung

Video tersebut hingga saat ini telah ditonton sebanyak 205 ribu kali lebih. Di bagian awal video lagu tersebut diawali dengan berkibarnya bendera negara Malaysia.

Setelah itu munculah tiga anak kecil yang terlihat tengah bergembira di sebuah taman dengan background perkotaan lengkap dengan tiang bendera Malaysia dan Petronas Twin Tower yang menjadi ikon Kota Kuala Lumpur.

Berikut lirik lagu "Helo Kuala Lumpur” yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung.

Baca Juga: Lagu Karang Hawu dari Fanny Sabila dan Maliq Ibrahim, Ceritakan Indahnya Palabuhanratu

Hello Kuala Lumpur
Ibu Kota Keriangan
Hello Kuala Lumpur
Kota Kenang Kenangan

Sudah Lama Aku
Tidak Berjumpa Denganmu
Sekarang Sudah Semakin Maju
Aku Suka Sekali

Sejarah dan Asal Usul Lagu Halo Halo Bandung

Mungkin banyak yang masih belum tahu dengan sejarah dan asal usul lagu Halo Halo Bandung. Melansir dari Suara.com, berikut uraian lengkap asal-usul lagu Halo-halo bandung disarikan dari buku Sejarah 3 SMP Kelas IX yang ditulis oleh Drs Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh Suryana.

Lagu Halo Bandung terinspirasi dari pengalaman Ismail Marzuki yang mendalam dengan kota Bandung, termasuk pertemuan dan pernikahannya dengan Eulis Zuraidah, rekannya di grup musik saat berada di kota tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Rabu Kelabu dari Band Sukabumi Aura Sumringah, Ceritakan Pahitnya Dikecewakan

Awalnya, lagu tersebut dinyanyikan dalam bahasa Sunda, namun mengalami adaptasi lirik ke dalam bahasa Indonesia selama periode pendudukan Jepang untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.

Selanjutnya, lirik lagu itu mengalami modifikasi lagi setelah peristiwa dramatis saat Ismail dan istrinya terpaksa mengungsi dari Jakarta ke Bandung karena invasi pasukan Inggris.

Tragisnya, selama berada di Bandung, mereka mendapat perintah dari pasukan sekutu untuk meninggalkan kota itu dalam keadaan yang dikenal sebagai Bandung Lautan Api, suatu peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.

Dalam situasi yang penuh dengan emosi tersebut, Ismail Marzuki menyanyikan lagu itu sambil menggubah ulang lirik akhirnya untuk mencerminkan situasi saat itu, menggambarkan Bandung sebagai "lautan api" dan memanggil orang-orang untuk merebut kembali kota mereka.

Ini menjadikan lagu Halo Halo Bandung tidak hanya sebagai simbol kenangan indah, tetapi juga sebagai simbol perlawanan dan nasionalisme yang mendalam.

Berikut ini lirik lagu Halo Halo Bandung yang dibuat oleh Ismail Marzuki.

Baca Juga: Lirik Original Halo-Halo Bandung vs Hello Kuala Lumpur, Viral Diduga Dijiplak!

Halo halo Bandung
Ibu kota periangan
Halo halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Itulah sejarah dan asal usul lagu Halo Halo Bandung karya Ismail Marzuki, lagu nasional Indonesia yang diduga dijiplak oleh Malaysia dan diganti judulnya menjadi Hello Kuala Lumpur.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa