SUKABUMIUPDATE.com - Aura Sumringah coba menggebrak skena musik Sukabumi dengan genre musik yang unik. Jika biasanya anak muda lebih memilih genre Pop, Rock atau bahkan Pop Punk saat membuat sebuah band.
Berbeda dengan Aura Sumringah, grup musik yang beranggotakan Shadam (vocal/rhythm guitar), Agung Darisman (Lead Guitar) Ihsan Doyok (Bass), Sam (Tamborine) dan Iwan (kendang/Tabla) ini menyuguhkan musik yang mereka sebut sebagai ‘orkes moral dangdut kontemporer’.
Terbukti musik yang mereka bawakan mampu memberi warna baru dalam dunia permusikan Sukabumi khususnya.
Aura Sumringah sendiri dibentuk pada 10 Juli 2022 lalu. Hingga saat ini, anak-anak muda Sukabumi ini telah merilis dua buah lagu yang berjudul Aura Sumringah dan Rabu Kelabu.
Baca Juga: Ramaikan Skena Musik Sukabumi, Himalayan Band Rilis Single Bertajuk ‘Menjaga Rasa’
Karya-karyanya itu telah tersebar dan bisa dinikmati di platform digital dengan nama yang sama yaitu Aura Sumringah.
Menurut salah satu personil Aura Sumringah, Iwan mengungkapkan kepada Sukabumiupdate.com jika warna musik mereka dipengaruhi oleh para musisi Indonesia dan Dunia yang telah lebih dulu eksis.
"Dari segi musik dan genre,Aura Sumringah dipengaruhi oleh para pendahulu kaya Warkop DKI, Benyamin Sueb, Doel Sumbang, Orkes Moral Pancaran sinar Patromak, Orkes Moral Pengantar Minum Racun, Orkes PHB dan sebagainya.” kata Iwan.
Ia menambahkan dalam pemilihan lirik, Aura Sumringah berusaha untuk membuat lirik yang mudah diingat serta realete dengan kondisi saat lagu tersebut dibuat.
Baca Juga: Kampung Adat Miduana, Destinasi Wisata Budaya Tersembunyi di Cianjur
“Besar harapan kita untuk mengajak para pendengar untuk sadar bahwa sesuatu yang dianggap berat dan serius dalam realita hidup ternyata bisa dibawa santai dan rileks yang dituangkan kedalam sebuah karya lagu." katanya.
Nama Aura Sumringah dan Orkes Moral Dangdut Kontemporer
Pemilihan nama Aura Sumringah sendiri bukan tanpa alasan, nama tersebut bisa dianggap sebagai motivasi tersendiri bagi Iwan dan kawan-kawan dalam berkarya. Menurut Iwan Aura Sumringah diambil dari dua kata bahasa Indonesia yaitu Aura yang berarti pancaran dan Sumringah tentang kebahagiaan.
Jadi diharapkan grup musik ini akan selalu bisa memancarkan kebahagiaan untuk para penikmat musik lewat karya-karya yang mereka ciptakan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Band Sukabumi yang Rilis Lagu Baru di Sepanjang Tahun 2022
Selain itu, Iwan juga mengungkapkan alasan mereka memilih musik orkes moral dangdut kontemporer salah satunya karena Ia dan teman-temannya ingin menjadikan Aura Sumringah sebagai pioner musik tersebut khususnya di Sukabumi.
“Alasannya karena dalam blantika musik di Sukabumi belum ada yang mengusung genre orkes moral dangdut. Nah, Aura Sumringah jadi pioneer band satu satunya yang mengusung genre itu.” kata Iwan menjelaskan.
Menurutnya, musik dangdut sendiri merupakan jenis musik yang bisa diterima oleh banyak kalangan. Dan di Indonesia sendiri pecinta musik dangdut bisa dibilang merata dari berbagai kalangan dan usia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Mang Dina Mara, Dedengkot Cerita Sunda yang Eksis Hingga Sekarang
Ia juga mengungkapkan saat ini grup musiknya itu sedang dalam proses menggarap album pertama mereka
“Mohon doanya sekarang Aura Sumringah sedang menggarap debut karya album pertama.” katanya.