SUKABUMIUPDATE.com - Nama Didi Kempot hari ini ramai diperbincangkan di dunia maya setelah musisi campursari asal Indonesia itu ditampilkan di Google Doodle hari ini, Minggu (26/2/2023).
Google Doodle sendiri merupakan logo khusus dan sementara di beranda Google untuk memperingati liburan, acara, prestasi hingga tokoh sejarah terkemuka.
Google menyebut Didi Kempot sebagai ’Godfather of Broken Hearts’ (Bapak Patah Hati), julukan yang diberikan oleh para penggemarnya di Tanah Air.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Kenang Didi Kempot, Maestro Patah Hati Indonesia
Musisi ini telah menulis lebih dari 700 lagu campursari dalam bahasa Jawa selama lebih dari 30 tahun karirnya.
Lagu-lagu karya Didi Kempot memang selalu bernuansa patah hati hingga tak jarang membuat pendengarnya galau. Hal tersebut juga yang menjadikan para penikmat karya-karya musisi asal Solo, Jawa Tengah itu sebagai Sobat Ambyar.
Didi Kempot meninggal dunia pagi ini di usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa 5 Mei 2020.
Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul
Dari banyaknya lagu campursari karya Didi Kempot, berikut lima lagu populer yang bisa membuat pendengarnya ambyar dilansir dari Suara.com
1. Stasiun Balapan
Dirilis sejak 1999, lagu Stasiun Balapan masih berkumandang hingga sekarang. Judul lagu ini diambil dari stasiun di kota asalnya, Solo.
Lagu ini ditulis Didi Kempot berdasarkan pengalaman pribadinya yang melihat banyak orang berpisah dan penantian panjang di stasiun balapan.
Baca Juga: Cerita Guling Munding dan Anak Berbaju Merah di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi
2. Cidro
Lagu ini menceritakan pengalaman cinta Didi Kempot saat hijrah ke Jakarta pada 1987. Dia berkenalan dan jatuh cinta dengan seorang perempuan yang tak lain adalah istrinya, Yan Vellia.
Hubungan mereka tak direstui orang tua Yan Vellia karena profesi Didi Kempot. Hingga akhirnya dia bertekad menjadi orang sukses dan terciptalah lagu Cidro.
3. Pamer Bojo
Baru-baru ini lagu Pamer Bojo menjadi hits dikalangan millenial. Dirilis pada 2016, rupanya lantunan lagu ini masih berkumandang. Bahkan tak jarang dicover oleh penyanyi-penyanyi lainnya.
Baca Juga: Traveling ke Sukabumi, Ini Daftar Kuliner Pilihan Tanboy Kun
Pamer Bojo mengisahkan tentang seorang suami yang merindukan mantan istrinya. Namun sang pujaan hati justru memamerkan suami barunya. Pamer Bojo jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Pamer Suami.
4. Banyu Langit
Konsisten menulis lagu bertemakan patah hati, Didi Kempot sampai dijuluki The Godfather of Broken Heart. Lagu lainnya yang menyayat hati adalah Banyu Langit.
Lagu ini bercerita tentang kegalauan seseorang yang ditinggalkan dambaan hatinya tanpa alasan. Kenangan bersama kekasih tak dapat dilupakan dan meninggalkan rasa rindu mendalam.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 9 Laga Sisa PSM Makassar di Liga 1, Misi Berat Jaga Puncak Klasemen
5. Suket Teki
Satu lagi lagu Didi Kempot yang sobat Ambay galau. Suket Teki, bercerita tentang seseorang yang akhirnya menyerah dengan kisah cintanya dan memilih mengakhiri hubungan.
Keegoisan cinta tertuang dalam lagu Suket Teki, dimana sang kekasih tidak pernah mau mengalah dan selalu ingin menang. Hingga akhirnya membuahkan perpisahan.
Sumber: Akurat.co