SUKABUMIUPDATE.com - Untuk kamu penikmat musik rock alternative mungkin tak asing dengan nama Panic! at the Disco (P!ATD).
Panic! at the Disco sendiri merupakan grup musik rock alternative asal Las Vegas, Amerika Serikat yang meramaikan skena musik Dunia.
Namun, baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Panic! at the Disco dimana grup musik tersebut dikabarkan bubar.
Baca Juga: Daftar Lengkap Band Sukabumi yang Rilis Lagu Baru di Sepanjang Tahun 2022
Hal tersebut diungkapkan vokalis sekaligus pentolan grup tersebut Brendon Urie menyebut, jika grup band ini akan segera dibubarkan.
Melansir dari Akurat.co, pernyataan tersebut dituliskan Urie di akun Instagram Panic! at the Disco, pada Selasa, (24/1/2023). Dalam pernyataannya, Urie menyebut jika grup band P!ATD akan dibubarkan usai menjalani tur musim panas mereka.
Sebelumnya, P!ATD sudah eksis di panggung musik Amerika sejak 20 tahun lalu. Melalui beberapa lagu andalannya seperti 'I Write Sins Not Tragedies' dan 'Victorious', band ini pun dikenal luas di berbagai negara.
Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu
Berikut beberapa fakta penting perjalanan karier Panic! at the Disco yang dinyatakan akan dibubarkan.
1. Awal dibentuknya P!ATD
Grup band P!ATD dibentuk pada tahun 2004 lalu, di pinggiran kota Summerlin, Las Vegas. Grup ini dibentuk oleh dua orang siswa sekolah Bishop Gorman High School, yakni Ryan Ross dan Spencer Smith.
Saat itu, Ryan Ross berperan sebagai vokalis. Sementara Spencer Smith sebagai drummer.
Baca Juga: Masih Jadi Pengangguran di Preman Pensiun 8, Gobang dan Bubun Kena Sindir Sutradara
2. Bergabungnya Brent Wilson dan Brendon Urie
Tidak lama dibentuk, P!ATD kemudian kedatangan dua personel baru, yakni Brent Wilson dan Brendon Urie. Awalnya, Brent Wilson terlebih dahulu yang masuk di grup ini.
Brent Wilson kemudian mengajak teman sekolahnya di Verde High School, Brendon Urie. Wilson kemudian berperan sebagai bassis. Sementara Urie awalnya sebagai gitaris.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
3. Dari cover lagu hingga dapur rekaman
Awalnya, P!ATD hanyalah sebuah band yang membawakan lagu milik band lain. Grup ini kerap mengcover lagu-lagu milik Blink-182, sebagai salah satu grup band idola mereka.
Namun, P!ATD kemudian membuat tiga lagu pertama mereka, yakni 'Time to Dance', 'Nails for Breakfast, Tacks for Snacks' dan 'Camisado'. Ketiga lagu itu kemudian dipromosikan di web musik bernama PureVolume.
P!ATD pun kemudian mengirim lagu mereka kepada bassis grup band Fall Out Boy, Peter Wentz. Kabar baiknya, Wentz tertarik dengan gaya bermusik P!ATD, hingga akhirnya Wentz mengajak mereka untuk masuk label rekaman di bawah naungan Decaydance Records.
Baca Juga: Nick Kuipers Absen di Laga Persib vs Borneo FC, Siapa Gantinya? Ini Kata Luis Milla
4. Beberapa kali perubahan formasi
Selama perjalanan karirnya, P!ATD sempat alami beberapa perubahan formasi. Pertama, Brent Wilson keluar pada Mei 2006 dan digantikan oleh Jon Walker.
Sementara pada tahun 2009, Ryan Ross dan Jon Walker pun akhirnya hengkang dari grup band ini. Saat itu, anggota P!ATD hanya tersisa Brendon Urie dan Spencer Smith.
Di tahun 2010, P!ATD kembali kedatangan personel baru sebagai bassis, yakni Dallon Weekes. Sayang, di tahun 2015, Smith menyatakan mundur dari P!ATD.
Baca Juga: Segera Meluncur di Indonesia, Varian HP Oppo Reno 8T 4G dan Reno 8T 5G Terungkap
Urie pun akhirnya menjadi satu-satunya personel P!ATD setelah Weekes menyusul Smith hengkang dari grup band itu.
5. Dinyatakan bubar
Setelah bertahan selama hampir 10 tahun menjadi satu-satunya anggota resmi P!ATD, Brendon Urie akhirnya memutuskan untuk membubarkan P!ATD.
Salah satu alasan dibubarkannya grup band ini ialah, Brendon Urie menyebut akan fokus menyambut kehadiran anak pertamanya.
Baca Juga: Spesifikasi Motor Grand Filano Hybrid Skutik Baru Bergaya Klasik, Cek Harganya!
Tur Eropa yang akan digelar pada 1 hingga 10 Maret 2023 mendatang merupakan pertunjukkan terakhir P!ATD di atas panggung.
Sumber: Akurat.co