SUKABUMIUPDATE.com - Dunia musik Indonesia khususnya Sukabumi di medio 80-an, telah mempunyai grup band bernama Country Jack yang cukup disegani pada masanya.
Meskipun popularitasnya tak sebesar God Bles atau Koes Plus, mereka mampu menorehkan prestasi di sejarah musik Indonesia.
Country Jack didirikan pada tahun 1977 oleh Nuris Iskandar dan Bia Subagja bersama para personel band yang lainnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Band Sukabumi yang Rilis Lagu Baru di Sepanjang Tahun 2022
Mengutip dari laman indonesianfilmcenter, mengusung warna ballads dengan sentuhan Country Rock, nama band ini awalnya dinamakan “Country” oleh Nuris Iskandar, lalu “Jack” ditambahkan oleh Denny Sabri (talent scouter).
Personel Country Jack band terdiri dari Nuris Iskandar/C.Noeris (bassist dan backing vokal), Bia Subagja (vokal), Eddy Manalief (gitar & harmonika), Yan Voyagers ( lead guitar dengan Auditional Musicians Harry Anggoman keyboard) dan Herry Uban/Tommy Brother (drums).
Grup band Country Jack kemudian merilis album perdana mereka yang berjudul “Stasiun Tua”. Lewat lagu-lagunya seperti Stasiun Tua, Aku Disudut Dunia dan Ingin Kucicipi Cinta, mereka sukses menghentak industri musik Indonesia.
Tak disangka, berbagai kalangan masyarakat pada saat itu sangat menggemari lagu-lagu dari Country Jack, bahkan debut albumnya dengan label “Stasiun Tua”, dijadikan Theme Song sebuah film layar lebar.
Sejak saat itu Country Jack mulai diperhitungkan dan mampu bersaing dengan grup band Indonesia lainnya.
Selain menggebrak Indonesia, Country Jack dianggap telah mengharumkan nama daerah kelahirannya yaitu Sukabumi.
Baca Juga: Inilah 4 Band Asal Sukabumi, Dari yang Legendaris Hingga Saat Ini
Sukses dengan album Stasiun Tua, Nuris dan kawan-kawan kemudian mengeluarkan album kedua yang diberi nama “Surat dari Ibu Kota”.
Karena kesibukan para personelnya, Country Jack sempat vakum setelah perilisan album kedua. Kemudian di tahun 1981 Nuris dan Bia Subagja membentuk duo dengan nama Bia & Noeris.
Ditahun 1982, C. Noeris kembali bergabung dengan Farid Hardja dan membentuk Non Block Band. Sementara Country Jack dilanjutkan oleh Eddy Manalief, Emier Hassany (Emier Abay) dan Benny No More (Benino).
Baca Juga: File Terhapus Hingga Model Dadakan, Fakta Menarik Dibalik Lagu Vagetoz ‘Yuanita’
Dikutip dari laman indolawas, dengan formasi personel yang baru Country Jack merilis dua album rekaman, salah satu albumnya berjudul Desember. Masih dengan warna ciri khas mereka, album “Desember” menunjukan lagu-lagu segar dan tak menghilangkan rasa country rock-nya.
Walaupun tak se hits album Stasiun Tua, lagu andalan “Desember” terdengar cukup kuat dan sempat menjadi radio hits di kala itu. Lewat album “Desember” juga, Country Jack menggandeng bintang tamu Ria Mariaty dan Neno Warisman.
Setahun berselang, Eddy Manalief dan anggota lainnya merilis kembali album bertajuk “Salam Kami”.
Karena komposisi personelnya hanya berjumlah tiga orang, Country Jack lalu diisi sejumlah musisi lainnya seperti Ferry Atmadibrata, Harry Anggoman (keyboard), Aqank (Bass dan Gitar Elektrik), Herry (Drum) dan Ria Mariaty (vokal).
Sudah berganti personel yang baru, Country Jack tetap tak mampu mengulangi kesuksesan dengan formasi awal mereka. Sesuai dengan nama album “Salam Kami”, Country Jack menutup kiprah mereka di industri musik Indonesia.
Sampai di tahun 2008 band Country Jack bersama lima personel originalnya melakukan reuni dan membuat album dalam mengenang “30 Tahun Kehadiran Country Jack” dengan bertajuk “Stasiun Tua”
Baca Juga: Yuanita, Single Terbaru Vagetoz Ceritakan Pengalaman Pribadi Sang Vokalis
Kemudian pada tanggal 25 Mei 2011 Country Jack ditinggalkan satu personelnya, Cecep Iskandar atau C.Noeris menghembuskan nafas untuk selamanya.