File Terhapus Hingga Model Dadakan, Fakta Menarik Dibalik Lagu Vagetoz ‘Yuanita’

Rabu 23 November 2022, 18:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Band asal Sukabumi, Vagetoz beberapa hari lalu telah merilis single terbaru yang berjudul ‘Yuanita’. Official Music Video Yuanita dirilis pada Jumat, 18 November 2022, dan dapat ditonton di channel Youtube Vagetoz.


Single ini menceritakan tentang kekaguman Teguh terhadap seorang wanita yang pernah hadir di hidupnya. Namun, dibalik pembuatan lagu Yuanita,  tersimpan fakta-fakta menarik yang harus kamu ketahui.


Lalu apa saja fakta menarik dari pembuatan lagu Yuanita? berikut ulasannya.

 

1. Pengalaman Pribadi Teguh


Lagu Yuanita ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sang vokalis Teguh, dan sosok wanita itu merupakan kisah nyata yang dulu pernah diidolakan Teguh.


Teguh mengatakan, Yuanita adalah seorang wanita cantik yang memiliki segalanya. Tak hanya cantik, Yuanita juga dikenal dengan kemewahannya.


Tentu saja, banyak pria berlomba-lomba untuk mendekatinya. Termasuk juga Teguh. Namun dengan segala yang dimilikinya, Teguh merasa minder dan tidak percaya diri.


"Tapi waktu itu saya pikir, siapa saya. Saya melihat dari kemewahannya membuat saya jadi kayak minder," kata Teguh kepada Sukabumiupdate.com Kamis, 17 November 2022.


Saat itu, Teguh merasa jika Yuanita lebih pantas mendapatkan pria yang sederajat dengannya. Namun anggapan tersebut ternyata salah. Dibalik segala kemewahannya, Yuanita memiliki sisi kesederhanaan yang membuat Teguh terkagum-kagum.


2. File Terhapus


Teguh menceritakan kendala yang dihadapi saat pembuatan lagu Yuanita, single itu sebenarnya sudah direkam oleh Vagetoz, namun semua datanya hilang karena hardisk komputer rusak dan terpaksa harus merekam ulang dari awal.


“Lagu Vagetoz yang baru itu datanya semuanya hilang dan kita harus merekam ulang termasuk lagu ini,” ujarnya.


“Yang menjadi kendala karena kita mengulang-ngulang terus dan menjadi lama karena data hilang kita merekam ulang karena untuk mendapatkan rasa seperti yang dulu itu agak susah,” ungkapnya.


3. Video Klip Tidak Sesuai Konsep Awal

Dalam pembuatan video klip ini, Teguh mengatakan semuanya murni ide pribadi dan anak-anak yang lain. Teguh juga mengungkapkan jika sebenarnya video klip Yuanita tidak sesuai dengan konsep awal.


“Jujur aja itu tidak sesuai konsep yang pertama, konsep pertama ada di beberapa tempat, karena saat itu hujan deres banget ga berenti akhirnya kita maksain nih hari itu pingin dapet klip yang Yuanita,” tuturnya.


4. Skuter Listrik Ide dari Teguh


Nah, seperti yang terlihat di video klip tersebut, Teguh bernyanyi sambil bermain skuter listrik. Rupanya ide menggunakan skuter listrik, terbesit di pikiran Teguh setelah melihat di Yogyakarta banyak sekali yang memakai skuter listrik. 


Karena lagu Yuanita dikemas dengan tempo medium beat, membuat Teguh yakin jika lagu ini cocok dengan konsep memakai skuter listrik. Lalu dibuatlah video klip Yuanita dengan konsep pakai skuter listrik dari awal klip sampai selesai.


“Saya waktu itu di Yogya kan liat banyak banget yang pake skuter listrik, tiba-tiba saya kepikiran udah aja pake skuter listrik dari awal sampe kelar,” ujar Teguh.


5. Model Video Klip Dadakan


Pada pembuatan video klip ini sebenarnya ada cerita unik yang diungkapkan oleh Teguh. Tim dari Vagetoz sebenarnya tidak menyiapkan model wanita untuk syuting, namun model wanita itu ketemu dadakan saat syuting sore hari menjelang maghrib.


“Tapi tiba-tiba aja kita ketemu pas lagi syuting sore menjelang maghrib, hujan gerimis pula, terus kita lihat ada satu perempuan mba2 dari yogya lagi mau ke dokter apa kemana saya lupa, cuman saya minta kru eh tanya deh mba itu kira-kira mau ga untuk main skuter bareng” ujarnya.


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa