SUKABUMIUPDATE.com - Tim Muhibah Angklung asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang diisi oleh anak-anak muda tampil di Stanley Hall, Field Museum Chicago, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, 13 Juni 2022, waktu setempat.
Dalam penampilannya tersebut, Tim Muhibah Angklung memainkan beberapa lagu, mulai dari lagu-lagu tradisional hingga lagu milik Metallica.
Konsul Jendral RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir, mengatakan Field Museum adalah salah satu museum bergengsi di AS. Karena itu, museum ini dikenal sangat selektif dalam mengundang tamu untuk tampil. Keberhasilan Tim Muhibah Angklung tampil di Field Museum memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Baca Juga :
Menurut Meri, sepanjang sejarah konsulat, penampilan Tim Muhibah Angklung merupakan performa Indonesia untuk pertama kalinya di Field Museum. “Sudah lama kita menantikan Indonesia bisa ditampilkan lewat kesenian di museum ini, dan mimpi itu hari ini terjadi," ujar Meri dalam rilis yang diterima Tempo.
Penampilan Tim Muhibah Angklung mendapatkan respons positif dari para pengunjung yang sebagian besar adalah penduduk AS. Salah satunya disampaikan Direktur Pameran (Head of Exhibitions) Field Museum, Jaap Hoogstraten. Jaap mengaku sangat terpesona. "Pertunjukannya sangat bagus dan indah," katanya.
Penampilan Tim Muhibah Angklung di Field Museum Chicago merupakan rangkaian dari misi penyebaran budaya Indonesia. Hal itu diungkapkan Maulana M. Syuhada, Ketua Tim Muhibah Angklung.
Dengan dimainkannya angklung di landmark-landmark terkenal di AS, seperti Times Square New York, Smithsonian Washington DC, dan Field Museum Chicago, diharapkan angklung dapat dikenal secara luas warga AS.
Selama sebulan ke depan, Tim Muhibah angklung juga akan melakukan misi budaya di berbagai kota besar AS, seperti di New York, Washington DC, Chicago, Boise, Burley, Springville, dan San Francisco.
Kedatangan Tim Muhibah Angklung ke AS selain untuk misi budaya di tempat-tempat tersebut, juga untuk memenuhi undangan dari dua folklore festival di AS yaitu, Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho (18-23 Juli 2022) dan World Folkfest di Springville, Utah (25-31 Juli 2022). Keduanya adalah festival ternama di AS dengan seleksi sangat ketat.
Sebelumnya Tim Muhibah Angklung pernah melakukan tiga kali misi budaya pada 2016 dan 2018 di benua yang berbeda, yaitu Eropa dan Australia. Pada 2020, Tim Muhibah Angklung sudah berencana melakukan misi budaya ke Amerika Serikat, tetapi rencana tersebut diundur karena pandemi Covid-19 dan akhirnya dapat terwujud pada tahun ini.
SUMBER: TEMPO.CO/NAOMY A. NUGRAHENI