SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa orang memilih mudik menggunakan sepeda motor karena dirasa lebih simpel dan irit biaya. Tak jarang kendaraan roda dua tersebut digunakan untuk menempuh jarak lumayan jauh.
Karena itu setelah digunakan mudik dan libur lebaran, komponen sepeda motor sebaiknya dicek untuk memastikan dapat bekerja dengan optimal saat digunakan beraktivitas sehari-hari.
Karena saat digunakan bepergian jarak jauh melewati berbagai kondisi jalan dan kemacetan panjang khas libur lebaran, ada kemungkinan sepeda motor yang dikendarai kini tidak lagi dalam kondisi yang prima.
Baca Juga :
Mengutip dari Suara.com, berikut adalah tips perawatan dan pengecekan sepeda motor dari Yamaha selepas menempuh perjalanan libur Lebaran 2022
1. Membersihkan Seluruh Bagian Motor
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengendara selepas menempuh perjalanan jarak jauh tentunya adalah membersihkan kendaraan dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah dan juga minyak.
Karena kotoran tersebut, berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat.
Caranya adalah dicuci bersih. Dan sembari mencuci sepeda motor bisa diperhatikan bagian komponen yang secara visual terlihat rusak atau mengalami kendala.
2. Cek Oli Mesin
Salah satu bagian penting dari sepeda motor yang perlu dilakukan pengecekan setelah melakukan perjalanan jarak jauh adalah oli mesin. Baik itu volume, kekentalan, maupun warna dari cairan oli itu sendiri.
Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening serta volumenya tidak berkurang sesuai standard yang ditentukan oleh pabrikan. Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per 3 bulan.
Adapun cara melakukan pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor.
Sementara itu untuk motor berjenis matik, pengendara juga harus melakukan pengecekan tambahan pada oli trasnmisi dan memastikan tidak ada kebocoran di seal karet yang membuat volumenya berkurang.
Selama pemakaian wajar dan normal, biasanya pemilik sepeda motor Matik disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 10.000 kilometer atau per 10 bulan.
3. Periksa Aki Motor
Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah aki atau battery untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau soak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin.
Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak. Lalu gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada di kisaran angka 12,4 volt.
4. Periksa Filter Udara
Komponen filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.
Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka box filter udara dengan bermodalkan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 15.000 kilometer atau per 15 bulan.
5. Periksa Kampas Rem Depan dan Belakang
Libur Lebaran identik dengan perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas yang padat bahkan cenderung macet sehingga kondisi berkendara lebih sering bersifat stop and go.
Ini tentunya membuat kinerja rem lebih banyak terpakai yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang.
Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
6. Periksa Bagian Suspensi
Pasca perjalan jauh yang melewati berbagai kondisi medan, termasuk jalanan jelek berlubang, berbatu, dan bergelombang sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor menjadi tidak lagi optimal.
Oleh sebab itu, penting untuk turut mengecek kondisi suspensi pada sepeda motor. Salah satu cara pengecekan yang dapat dilakukan adalah dengan menekan suspensi dan melihat reaksinya.
7. Kondisi Ban
Ban juga menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor yang harus dilakukan pengecekan pasca melakukan perjalanan libur lebaran, mengingat fungsinya yang begitu vital dalam menopang beban motor dan menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan.
Hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisik, dimana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak.
Terkait dengan keausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Trade Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah. Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah tersebut, artinya karet ban sudah menipis dan perlu diganti.
SUMBER: SUARA.COM