SUKABUMIUPDATE.com - Motor matic saat ini banyak digunakan karena dianggap lebih praktis dalam penggunaan. Namun, motor jenis matic memiliki kelemahan dalam sistem pengereman.
Sistem pengereman motor matic tidak terbantu oleh engine brake (pengereman memanfaatkan deselerasi mesin) seperti pada motor transmisi manual.
Apalagi saat motor harus melewati jalan menurun yang cukup curam dan panjang, sistem rem rentan mengalami masalah seperti rem blong sehingga sangat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Lalu apa penyebab rem motor matic rentan mengalami blong saat melewati jalan menurun?
Menurut laman Astra Honda, motor matic di Indonesia umumnya menggunakan dua jenis rem yaitu rem cakram di roda depan dan rem tromol di roda belakang. Kedua rem ini harus digunakan secara bergantian saat melewati turunan curam.
Hal itu karena jika hanya mengandalkan satu rem saja, misalnya rem depan, maka akan menyebabkan piringan rem dan kaliper panas.
Saat panas pada kedua komponen tersebut berlebihan, maka dapat menyebabkan minyak rem mendidih dan seal rem memuai. Hal tersebut akan menjadikan udara palsu terperangkap dalam sistem rem dan rem bisa mengalami blong.
Jadi, sebaiknya gunakan rem depan dan belakang secara bergantian saat melewati turunan curam dan panjang agar kerja rem tidak terlalu berat.
Selain itu, kurangnya perawatan pada sistem pengereman motor juga menjadi salah satu pemicu rem mengalami blong.
Rutinlah mengecek komponen rem seperti kampas rem, minyak rem, selang rem,dan sebagainya untuk memastikan sistem pengereman dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.