4 Tanda Air Radiator Motor Habis, Segera Cek Sebelum Overheat!

Senin 04 April 2022, 13:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan sistem pendingin radiator sepertinya sudah menjadi hal yang umum ditemukan pada jenis sepeda motor modern. Jika air radiator habis, maka fungsinya tak akan optimal dan bisa saja dapat membuat kerusakan pada sepeda motor kesayangan Anda. 

Untuk mengenali ciri-ciri air radiator habis, Anda sebenarnya bisa memastikan dengan cara langsung dengan melakukan pengecekan pada tangki air radiatornya. 

Baca Juga :

photoSistem pendingin radiator pada sepeda motor. - (IST)</span

Namun sebelum itu dilakukan, motor Anda akan menunjukan sejumlah gejala terlebih dahulu jika air radiatornya habis, seperti berikut: 

1. Mesin terasa panas (Overheat)

Karena fungsi utama radiator merupakan pendingin mesin, maka saat air radiator mulai habis, mesin motor Anda akan terasa cepat panas. 

Pada kondisi ekstrim, motor yang mengalami overheat (terlalu panas) biasanya akan berasap atau mendadak berhenti beroperasi.

Memang kondisi mesin juga akan panas pada saat radiator berfungsi, namun suhunya tetap dalam batas wajar, sehingga motor bisa beroperasi dengan baik.

2. Bahan bakar motor cepat habis (boros)

Suhu motor yang terlalu tinggi dapat memicu konsumsi bahan bakar yang meningkat. Ciri kedua air radiator habis adalah konsumsi bensin atau bahan bakar yang menjadi boros lebih dari biasanya. 

Mungkin pada jangka pendek tak akan terasa, namun Anda akan merasakannya dalam jangka waktu panjang dan mungkin saja sudah terlambat untuk mengisi kembali air radiator.

3. Ada kebocoran pada selang radiator

Ketika hal ini terjadi, jelas air radiator akan lebih cepat habis dan memicu banyak masalah pada mesin motor. Secara rutin, pastikan setiap selang atau klep terpasang dengan baik pada radiator.

Dengan begini ketika terjadi kerusakan, Anda bisa lekas mengetahui dan menanganinya. Air radiator bisa dipastikan aman dan performa motor juga akan tetap terjaga.

4. Mesin mati mendadak

Ciri keempat dan akan cukup merepotkan adalah mesin motor akan mati mendadak saat dikendarai. 

Overheat yang muncul akan jadi penyebab utama mesin motor menjadi mati karena kerusakan yang muncul akan terus merembet ke berbagai komponen lainnya.

Pastikan untuk segera membawanya ke bengkel agar kerusakan motor tidak terjadi lebih besar. 

Meski hanya bermasalah di bagian pendingin atau radiator, hal ini tetap wajib ditangani dan diperbaiki.

Demikian tadi ciri-ciri air radiator motor habis. Segera lakukan pengecekan dan pastikan kondisi motor selalu prima.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi