SUKABUMIUPDATE.com - Agar tetap nyaman saat digunakan, beberapa komponen sepeda motor ini harus diberi pelumas secara rutin. Hal tersebut terbilang sederhana namun dapat memiliki dampak besar pada performa motor kamu.
Dilansir dari Tempo.co, menurut Marketing Manager Rexco Indonesia Tomy Tambrani, pemberian pelumas pada komponen ini cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. “Selain efektif waktu, juga lebih hemat tanpa harus membayar biaya perawatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 25 Maret 2022.
Berikut adalah komponen sepeda motor yang harus diberikan pelumas secara berkala.
1. Lubang Kunci Kontak Motor
Perawatan pada bagian kunci kontak ini sering luput dari perhatian pemilik sepeda motor, padahal bagian ini mudah rusak bila tidak dirawat dengan baik. Anak kunci akan mudah seret dan macet apabila lubang kunci kontak tidak pernah diberi pelumas secara berkala.
Namun jangan pernah melumasi lubang kunci kontak menggunakan oli bekas. Hal tersebut hanya akan membuat partikel di dalam kunci kontak menjadi kotor. Kemudian jangan pernah memaksakan kunci kontak apabila mengalami macet tidak bisa diputar. Hal ini akan membuat lubang kunci rusak dan longgar.
Selain lubang kunci kontak, pelumas juga harus diberikan pada tutup tangki yang menggunakan model anak kunci kontak sebagai pembukanya. Saat lubang kunci tutup tangki berkarat, maka anak kunci berpotensi patah jika dipaksakan dalam kondisi seret.
2. Standar Motor (Samping dan Tengah)
Mungkin kamu pernah mengalami standar tengah tidak bisa kembali ke posisi semula saat motor sudah diturunkan. Standar samping atau standar tengah yang macet biasanya disebabkan bagian ini berkarat akibat terkena debu dan air hujan.
Kondisi macet pada standar motor ini bisa dihindari dengan cara memberikan pelumas. Cukup semprotkan pelumas pada bagian engsel standar agar tidak macet dan berfungsi dengan normal.
3. Rantai Motor
Jelas bagian vital ini perlu diberikan pelumas secara berkala. Masalah yang timbul pada bagian rantai antara lain berkarat dan bisa menyebabkan rantai kendur. Hal ini biasanya disebabkan rantai sering terkena kotoran dan air hujan.
Rantai sepeda motor yang kering akan membuatnya menjadi lebih cepat aus dan bisa menimbulkan bunyi berisik saat motor sedang berjalan. Cara perawatannya cukup mudah, cukup berikan pelumas khusus rantai di seluruh bagian rantai. Jangan pernah menggunakan oli bekas atau gemuk untuk melumasi rantai karena hal ini malah akan membuat rantai mudah kotor.
4. Tombol Saklar Motor
Saat tombol lampu sein terasa keras dan klakson tidak berbunyi saat ditekan, bisa jadi ini disebabkan tombol saklar berkarat dan banyak kotoran. Masalah ini bisa terjadi karena tombol saklar terpapar hujan dan panas.
Agar tombol-tombol saklar bisa berfungsi normal, lakukanlah penyemprotan pelumas secara berkala. Semprotkan pada celah-celah tombol dan tombol dipencet-pencet secara bergantian agar proses pelumasan bisa maksimal.
5. Pedal Rem, Footstep Serta Kick Starter
Saat musim hujan, bagian motor yang terbuat dari besi akan lebih mudah berkarat, terutama pada bagian yang sering digerakkan seperti footstep, kick starter, dan pedal rem. Komponen ini seringkali luput dari perawatan padahal dampaknya bisa buruk saat komponen jarang mendapatkan perawatan.
Misalnya footstep yang bisa melengkung dan tidak lurus lagi apabila beban tekanan orang yang dibonceng cukup berat. Sementara pada kick starter akan menjadi keras saat digunakan dan pedal rem juga akan menjadi keras saat diinjak.
Oleh sebab itu, perlu diberikan pelumas pada tiga bagian motor ini. Semprotkan pada bagian footstep yang sering bergesekan, kemudian semprotkan pada sendi kick starter dan semprotkan juga pada bagian pedal rem untuk menjaga fungsinya tetap optimal.
SUMBER: TEMPO.co