SUKABUMIUPDATE.com - Oli mesin akan berperan penting dalam menjaga keawetan komponen mesin motor. Oli berfungsi melindungi komponen yang bergesekan di dalam mesin motor agar tidak mengalami aus.
Namun seiring pemakaian, kemampuan oli dalam melumasi mesin akan berkurang. Karena itulah oli harus diganti secara berkala agar tetap dapat berfungsi dengan baik dalam melindungi komponen mesin motor.
Saat mengganti oli mesin, pastikan kamu tidak asal memilih oli, pilihlah oli yang sesuai dengan jenis mesin motor agar agar mesin dapat bekerja optimal. Dikutip dari Tempo.co, berikut empat tips memilih oli mesin motor agar performa maksimal:
1. Sesuaikan Dengan Karakter Mesin
Cara pertama yang harus dilakukan sebelum memilih oli adalah memahami karakter mesin motor.
Kamu harus mengetahui jenis oli mesin mana yang dibutuhkan dan cocok untuk motor yang kamu miliki.
Hal ini penting dilakukan sebab setiap motor memiliki karakteristik dan kebutuhannya masing-masing. Mengetahui karakter mesin bisa dengan membaca buku panduan kendaraan mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat.
2. Perhatikan Kekentalan Oli
SAE (Society of Automotive Engineering) berfungsi untuk mengetahui tingkat kekentalan pada oli. Setiap kemasan produk oli, pasti memiliki kode SAE ini. Jika kode menunjukkan SAE 15W-50, berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 50. Memilih tingkat kekentalan oli, perlu disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dalam penggunaan moto.
3. Perhatikan Kode Mutu Oli (API)
American Petroleum Institute (API) berfungsi mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin.Aktivitas mobilitas yang padat, tentunya berpengaruh terhadap kinerja motor. Disarankan, gunakan oli yang memiliki kode API yang lebih tinggi. Misalnya, jika oli pada bawaan motor menggunakan kode SE maka disarankan untuk mengganti kode SF dan kode lebih tinggi lagi.
4. Perhatikan Standar JASO
JASO berguna untuk menunjukkan standar oli pada jenis motor kopling. Standar JASO ada 2 jenis, yaitu JASO MA dan JASO MB.
JASO MA digunakan untuk kendaraan yang memiliki kopling basah yang biasa digunakan pada motor sport. Sementara JASO MB digunakan untuk kopling kering yang biasa dipakai pada motor matic.
Sumber: Tempo.co/HARIS SETYAWAN