5 Ciri Oli Mesin Sepeda Motor Harus Diganti

Kamis 03 Februari 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Oli mesin menjadi komponen yang harus selalu diperhatikan setiap pemilik kendaraan termasuk sepeda motor.

Oli memiliki peran sangat penting dalam melumasi setiap komponen di dalam mesin yang mengalami gesekan agar tetap awet.

Selain itu, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin untuk mencegahnya mengalami overheat atau kondisi mesin mengalami panas berlebih.

Baca Juga :

Seiring pemakaian, oli mesin akan mengalami penurunan kemampuan dalam melumasi mesin motor sehingga perlu dilakukan penggantian agar performa mesin tetap optimal.

Lalu, kapan waktu yang tepat mengganti oli mesin sepeda motor? Dikutip dari Tempo.co, berikut beberapa tanda oli mesin motor harus diganti.

photo(Ilustrasi) Ganti oli motor - (YouTube Mas Andung)</span

1. Oli Telah Berwarna Hitam Pekat

Jika oli sudah berwarna hitam maka oli tersebut sudah banyak terkontaminasi dengan zat, kerak, gas Nox, dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya akan menurun sehingga dapat berakibat mesin menjadi lebih cepat aus.

2. Usia Pakai Sudah Mencapai Lebih 5.000 KM

Jika kamu sudah menempuh jarak lebih dari 5.000 km, kamu harus segera mengganti oli motor.

Bahkan, bagi motor matic, jika sudah menempuh jarak 2 ribu hingga 3 ribu, kamu harus segera mengganti olinya.

Jika tidak, makan berisiko menyebabkan kerusakan serius pada komponen di dalam mesin motor.

3. Volume Oli Berkurang

Volume oli mesin pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata adalah di bawah satu liter atau sekitar 800 mililiter.

Namun, volume tersebut bisa berubah seiring pemakaian yang terus menerus.

Ada banyak hal yang menyebabkan volume oli mesin berubah, salah satunya adalah oli yang menguap saat kepanasan.

4. Mesin Lebih Cepat Panas

Seperti kita tahu, jika salah satu fungsi dari oli mesin yaitu untuk membentu mendinginkan suhu mesin saat digunakan.

Jika kondisi oli memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang dan bisa berakibat pada penyebaran panas yang tidak merata.

Oleh karena itu, Anda akan merasa bahwa suhu mesin lebih tinggi dari biasanya.

5. Suara Mesin Lebih Kasar

Jika suara mesin transmisi menjadi kasar, itu menjadi tanda bahwa kamu harus segera mengganti oli.

Hal ini karena kualitas oli pada sepeda motor kamu mulai menurun dan berdampak pada gear yang ada pada bagian transmisi menjadi terganggu dan menimbulkan suara yang kasar.

Sumber: Tempo.co/EIBEN HEIZIER

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia