SUKABUMIUPDATE.com - Sekring merupakan salah satu komponen kelistrikan pada sepeda motor. Meski memiliki ukuran kecil, namun sekring berperan penting pada kendaraan.
Karena ukurannya yang kecil menjadikan komponen ini jarang diperhatikan oleh pemilik sepeda motor meski memiliki fungsi yang sangat vital.
Baca Juga :
Melansir dari Suara.com, berikut beberapa fungsi sekring pada sepeda motor
Fungsi Sekring Pada Motor
Ada beberapa fungsi sekring yang wajib Anda pahami, sehingga tahu mengapa sekring harus terus dipastikan berfungsi optimal setiap saat.
1. Pemutus Aliran Listrik
Sekring akan memutus aliran listrik jika terjadi korsleting secara tiba-tiba di komponen kelistrikan motor. Hal ini bertujuan agar korsleting tersenut tidak merusak komponen kelistrikan yang lain.
2. Sebagai Pelindung
Sekring akan melakukan perlindungan pada komponen elektronik di motor sehingga tidak terjadi kerusakan ketika terjadi lonjakan daya.
3. Sebagai Sensor
Sekring juga berperan sebagai sensor saat ada yang tidak normal pada sistem kelistrikan motor. Saat terjadi masalah pada kelistrikan, maka sekring akan otomatis terputus sehingga secara otomatis memberi tahu pemilik motor bahwa ada hal yang tidak beres pada sistem kelistrikan.
Seperti yang Anda pahami, motor harus memiliki daya listrik tertentu untuk bisa beroperasi secara optimal.
Ketika daya listrik yang diterima tidak pada tingkat yang diperlukan, dapat dipastikan akan ada gangguan yang muncul pada motor sehingga berpotensi mengalami kerusakan.
Jenis Sekring yang Digunakan pada Motor
Jika dilihat dari jenisnya, setidaknya ada dua sekring yang digunakan pada motor yang beredar di jalanan Indonesia secara umum.
1. Sekring Tabung
Sekring tabung yang digunakan pada motor keluaran lama. Bentuknya berupa tabung yang mudah dilihat kondisinya, namun cukup ringkih jika ditinjau dari sisi bahan penyusunnya.
2. Sekring Tancap
Sekring tancap atau juga dikenal dengan fuse blade, yang cenderung lebih sering digunakan pada motor baru.
Pemasangannya sangat mudah, tinggal ditancapkan saja sesuai dengan namanya. Sekring tancap sendiri terbagi lagi jadi 6 kategori, berdasarkan kapasitasnya (oranye 5 ampere, merah 10 ampere, biru 15 ampere, kuning 20 ampere, bening atau ungu 25 ampere, dan hijau 30 ampere).
Membawa Sekring Motor Cadangan
Jika motor kamu memiliki resiko pada masalah sekring, ada baiknya kamu mendatangi bengkel kepercayaan.
Kemudian tanyakan, kira-kira jenis sekring mana yang paling tepat untuk dibawa saat bepergian sehingga bisa diganti ketika keadaan darurat.
Setidaknya jika kondisi benar-benar terpaksa, kamu bisa menggantikan sekring tersebut dengan sekring cadangan yang memiliki kapasitas serupa.
Sumber: Suara.com/I Made Rendika Ardian