SUKABUMIUPDATE.com - Merawat motor memang perlu, apalagi di saat musim hujan. Perawatan ekstra harus dilakukan karena air hujan dapat menyebabkan masalah pada sepeda motor kamu.
Perawatan yang dilakukan tidak hanya pada bagian luar saja, namun harus menyentuh hingga bagian dalam motor. Lalu, bagian apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana cara merawat motor dimusim hujan?
1. Cuci Motor
Usahakan motor langsung dicuci apabila sudah digunakan menerjang hujan. Hal ini perlu dilakukan karena air hujan mengandung asam dapat mempercepat korosi pada rangka motor. Ai hujan juga dapat mengurangi kilau cat motor.
Jika kamu tidak punya waktu untuk mencuci motor, minimal kamu menyiram motor menggunakan air bersih. Tujuannya untuk menghilangkan air hujan yang menempel di semua bagian motor.
Mencuci motor menjadi cara merawat motor yang paling sederhana tujuannya agar motor tidak kusam dan terhindar dari karat.
2. Perhatikan Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban menjadi hal yang perlu diperhatikan saat musim hujan karena menyangkut keamanan serta kenyamanan berkendara. Maka dari itu, pastikan tekanan ban dalam kondisi normal.
Ketika tekanan ban kurang maka permukaan ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan semakin banyak. Hal ini akan menyebabkan tarikan motor menjadi berat dan ban motor akan cepat mengalami aus atau gundul.
Namun, tekanan angin ban yang berlebih juga tidak baik karena akan menyebabkan permukaan ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan semakin sedikit.
Hal ini akan menjadikan ban motor tidak mendapat traksi yang cukup dan bisa menyebabkan motor selip atau bahkan tergelincir.
3. Periksa Kondisi Rantai
Rantai motor menjadi salah satu komponen yang terkena guyuran air hujan. Hal tersebut yang menjadi penyebab rantai motor berkarat.
Untuk itu rantai motor perlu dibersihkan dari sisa air hujan dan jangan lupa untuk memberi pelumas khusus rantai supaya performanya tetap maksimal.
Selain itu, periksa juga kekencangan rantai jangan sampai kendor atau terlalu kencang karena bisa berakibat negatif.
4. Cek Bagian Rem
Sebagai komponen penunjang keselamatan kendaraan, rem wajib untuk diperhatikan terutama saat musim hujan.
Apalagi jenis rem cakram yang posisinya terbuka sangat mungkin terkena air hujan dan kotoran lain dari jalan. Jadi sering-seringlah membersihkan rem sepeda motor kamu.
Kemudian, setelah motor dipakai menerjang hujan atau dicuci, kamu bisa menginjak-injak pedal rem atau menarik-narik tuas rem supaya kampas rem menjadi kering.
Sebab kampas rem terbuat dari bahan asbes yang dapat menggelembung jika terlalu sering terkena air dan kemudian mengeras. Hal ini bisa menyebabkan rem menjadi keras saat dioperasikan.
5. Perhatikan Bagian Knalpot
Saat menerobos genangan banjir, sangat mungkin kotoran dari air menempel pada bagian leher knalpot bahkan bisa saja masuk dan menempel di bagian dalam knalpot.
Untuk itu kotoran ini harus dibersihkan agar sistem pembuangan sepeda motor bisa bekerja dengan maksimal. Caranya mudah, kamu bisa menyemprotkan oli pada bagian dalam knalpot dan mengoleskan grease pada bagian leher knalpot, setelah itu panaskan mesin motor selama kurang lebih 5 menit.
6. Perhatikan Kebersihan Busi
Busi sebagai sumber pengapian mesin motor juga harus diperhatikan kebersihannya, karena jika kotor atau basah oleh air seringkali menyebabkan busi tidak bekerja dan menyebabkan motor mogok.
Saat musim hujan sangat mungkin air masuk ke area busi motor. Karena itu kamu harus membersihkan area busi dan mengeringkannya.
Kamu bisa mencabut kop atau karet penutup busi, kemudian tiuplah kop busi dengan kencang agar kotoran didalamnya keluar, setelah itu keringkan dengan menggunakan lap.
Selain itu kamu juga bisa melepas busi motor untuk memeriksa apakah busi kotor, jika kotor kamu bisa membersihkan busi terutama bagian terminal dan elektroda busi menggunakan sikat kawat.
7. Cek Kelistrikan Motor
Bagian kelistrikan motor juga harus harus diperhatikan saat musim hujan. Setelah menerobos hujan dan setelah motor dibersihkan cobalah periksa kabel-kabel pada motor jangan sampai ada yang terkelupas.
Kemudian segera keringkan kabel-kabel pada motor jika terdapat endapan air, jangan sampai masuk ke dalam sela-sela kabel motor.
Sebab kabel yang terkelupas atau terkena air bisa menyebabkan korsleting yang mengganggu kelistrikan motor.
8. Periksa CVT Motor
Khusus untuk kamu yang memiliki motor matic, kamu harus perhatikan bagian CVT motor terlebih jika motor telah dipakai menerobos genangan banjir.
Karena jika air masuk ke dalam CVT bisa menyebabkan kampas ‘otomatis’ menjadi selip. Selain itu, air juga bisa menyebabkan grease di beberapa part menjadi kering dan berisiko menimbulkan karat.
9. Kotak Saringan Udara dan Karburator
Air hujan bisa saja masuk ke dalam kotak saringan udara. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin akan mengganggu sistem pembakaran pada mesin motor.
Kamu bisa membuka saringan udara menggunakan obeng dan bersihkan bagian dalam kotak saringan udara.
Selain itu, motor yang masih menggunakan karburator juga sangat rentan mengalami masalah jika dipakai menerobos hujan atau genangan banjir.
Karena jika air masuk kedalam karburator bisa menyebabkan pembakaran motor terganggu. Jika itu terjadi, kamu bisa menutup kran saluran bensin dari tangki, kemudian putar baut pembuangan di karburator agar air keluar bersama dengan bahan bakar.
Setelah itu kencangkan kembali baut pembuangan dan buka kran dari tangki agar bensin kembali mengalir ke karburator.