SUKABUMIUPDATE.com - Dibandingkan motor kopling dan bebek, sepeda motor matik memang lebih mudah dikendarai dan praktis.
Nah, agar komponennya panjang umur, butuh perlakuan dan perawatan khusus. Untuk menjaga performa motor matik tetap dalam keadaan stabil hingga umur pakainya lebih lama, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Seperti memanaskan mesin secara rutin, penggunaan bahan bakar yang tepat, rutin mengecek aki, serta rutin mengecek CVT dan servis berkala.
Simak detail bagaimana cara memperlakukan dan merawat motor matik agar panjang umur, seperti dilansir dari Suara.com yang bersumber dari Deltalube.
Memanaskan mesin
Hal pertama yang dilakukan agar motor matik panjang umur adalah memanaskan mesin setiap pagi sebelum beraktivitas.
Tujuannya agar oli mesin bersirkulasi dengan optimal dalam melumasi komponen mesin dan untuk mencapai suhu mesin yang ideal.
Suhu mesin yang ideal membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien. Panaskan mesin motor matik dengan durasi 2-3 menit.
Bahan bakar
Pastikan bahan bakar yang digunakan sesuai rekomendasi pabrikan. Hindari memakai bahan bakar oktan rendah atau terlalu tinggi, karena hal ini dapat meninggalkan kotoran di ruang tangki dan mesin ngelitik (knocking).
Ketika terjadi knocking, komponen di dalam mesin mengalami keausan lebih cepat.
Atur kecepatan
Biar motor matik panjang umur, hindari akselerasi atau deselerasi mendadak. Sebagai gambaran, saat kecepatan tinggi langsung pengereman mendadak. Lalu menarik gas lagi hingga kencang, kemudian mengerem lagi dan dilakukan berulang-ulang.
Hal itu membuat komponen CVT (Continous Variable Transmission) cepat aus. Terutama kampas ganda dan rumah kampas ganda. Tidak hanya membuat masa pakai komponen CVT lebih pendek, namun menyebabkan boros bahan bakar. Untuk akselerasi dan deselerasi, lakukan secara bertahap.
Rutin Cek CVT
CVT merupakan komponen vital bagi motor matik. Cek roller dan V-belt secara berkala. Bila sudah tidak layak pakai, ganti komponen baru yang orisinal.
Komponen ini perlu tetap dijaga agar performa motor stabil dan terhindar dari mogok saat berkendara.
Cek aki
Tegangan aki juga perlu dicek berkala agar motor matik panjang umur. Pasalnya kinerja motor matik, terutama yang sudah injeksi, sangat mengandalkan kelistrikan yang disuplai dari aki.
Pastikan tegangan aki tetap stabil dan tidak sampai di bawah 12 Volt. Jika tegangan aki tidak sesuai, umur pakai motor juga jadi lebih pendek.
Hindari melakukan putar gas sambil mengerem
Kebiasaan memutar gas sambil menekan tuas rem, juga bikin motor matik rawan kerusakan. Hal ini biasa terjadi saat pengendara motor matik menghadapi kemacetan.
Kalau sering dilakukan, otomatis kampas kopling cepat habis. Rumah kampas kopling juga lebih cepat aus.
Servis berkala
Harus rajin melakukan servis berkala di bengkel resmi. Dengan melakukan servis di bengkel resmi, otomatis riwayat kerusakan komponen motor bisa terpantau dan lebih mudah melakukan diagnosis kerusakan.