7 Tips Bermotor Saat Melintasi Banjir dan Penanganannya Bila Mogok

Kamis 25 Februari 2021, 04:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrem melanda tanah air, sejumlah kota digenangi banjir. Tak hanya pemukiman jalanan pun banyak yang sulit dilintasi karena tertutup banjir.

Pemotor seringkali nekat tanpa perhitungan saat melintasi genangan banjir. Salah arah dan penanganan bisa menyebabkan kecelakaan bahkan kerusakan kendaraan.

Lalu bagaimana cara bermotor saat melintasi banjir? "Pengendara motor perlu berhati-hati saat berkendara dalam kondisi banjir," imbau M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dikutip dari suara.com.

Dari tips yang dibagikan Yamaha Indonesia terkait berkendara saat banjir, salah satu hal terpenting adalah mengenali medan atau lintasan. Dengan demikian, kegiatan bermotor lebih aman dan terkontrol.

Semisal bila sepeda motor mesti diajak menerabas genangan air atau melintasi banjir. Di manakah batas amannya? Yamaha Indonesia menyarankan, bila air banjir sudah melebihi knalpot atau saringan udara, maka sebaiknya tidak melalui lintasan atau jalan yang tadinya akan dilewati.

Berikut 7 tips mengenali medan air tergenang dan cara melintasinya:

-Perhatikan sepeda motor yang lewat sebelumnya. Bila genangan air sudah melewati saringan udara atau knalpot sebaiknya segera membatalkan rute itu, dan balik arah. Jangan diterabas.

-Juga disarankan tidak mengambil atau melewati jalan yang memiliki selokan atau jalan berlubang. Hal ini mengakibatkan air banjir bisa masuk knalpot atau saringan udara.

-Bila terpaksa terpaksa harus melewati jalanan yang kebanjiran, pastikan ketinggian air masih di bawah knalpot atau saringan udara, rilis gas motor secara konstan. Jangan tutup gas karena bisa menyebabkan air menutup atau masuk knalpot sehingga mesin motor bisa mati.

-Jika ketinggian air berlebih dan mesin motor mati karena melewati jalanan banjir, jangan langsung distarter atau menghidupkan motor karena ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin.

-Lepas busi terlebih dahulu dan cek kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter agar bisa mengeluarkan air di ruang bakar.

-Bersihkan busi dan tutup busi, serta pasang kembali busi.

-Jika langsung starter atau menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan water hammer yang menimbulkan kerusakan pada connecting rod. Yaitu kondisi bengkok karena ditekan massa air.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)