SUKABUMIUPDATE.com - Busi adalah salah satu komponen sepeda motor yang berperan penting untuk memantik pembakaran di ruang mesin. Demi menjaga performa mesin tetap andal, komponen ini perlu diganti dalam jangka waktu tertentu karena pemakaiannya yang tidak bisa tahan lama. Untuk mengetahui kapan harus diganti, simak ciri-ciri berikut ini.
1. Jarak Tempuh
Salah satu waktu yang tepat untuk mengganti busi adalah ketika sepeda motor telah memasuki jarak tempuh sekitar 6 ribu kilometer. Atau agar lebih mudah diingat adalah setiap dua kali mengganti oli. Sebab biasanya penggantian oli dilakukan saat jarak tempuh mencapai 3 ribu kilometer.
Namun sumber lain menyebut, waktu ideal untuk mengecek busi adalah setiap jarak tempuh 4 ribu kilometer.
2. Motor Sulit Dihidupkan
Selain jarak, ciri-ciri lain yang menandakan harus mengganti busi adalah ketika sepeda motor sulit dihidupkan, baik menggunakan electric starter maupun kick starter.
Kondisi tersebut diakibatkan busi motor yang tidak bisa memberikan percikan api yang cukup di ruang pembakaran.
3. Muncul Gejala Berhenti Sesaat
Ciri-ciri ini kemungkinan terjadi karena missed fire atau kekurangan percikan api dalam ruang pembakaran alias silinder. Kondisi ini disebabkan kinerja busi yang sudah menurun. Tetapi setelah digas sedikit, mesin motor akan kembali seperti semula.
4. Ada Surging
Surging merupakan pasokan udara di dalam ruang pembakaran yang terlalu besar. Pasokan udara yang terlalu banyak akan mengakibatkan busi cepat kotor. Hal ini disebabkan proses pembakaran yang tidak selesai.
5. Akselerasi Motor Tidak Maksimal
Ketika akselerasi sepeda motor sudah tidak maksimal saat digunakan, hal itu menjadi ciri-ciri bahwa busi motor sudah mulai bermasalah. Akibatnya tarikan motor tidak responsif saat digas dan akselerasinya pun menjadi tidak maksimal.