SUKABUMIUPDATE.com - Updaters tau gak? Kalau kita nonton balapan MotoGP, ketika motor sedang melaju dengan cepat, perpindahan gigi nya terlihat tanpa jeda dan juga halus seperti motor matic saja. Nah, ternyata ada sebuah teknologi mesin mutakhir yang disebut Seamless Shift Gearbox. Hal ini membuat motor Valentino Rossi dan kawan-kawan se-balapan bisa dengan santuynya memindahkan gigi tinggi ke rendah tanpa kendala sedikit pun. Untuk harganya, lumayan murah cuman Rp 5 Miliar saja (bercanda mode on).
Berbicara tentang perkembangan teknologi mesin di MotoGP memang gak ada habisnya. Berbagai inovasi diciptakan untuk menggapai tujuan mempercepat laju motor serta meminimalisir waktu yang terbuang percuma, meskipun hanya sepersekian mili detik.
Fungsi Seamless Shift Gearbox
Seamless Shift Gearbox. | Sumber: cycleworld.com
Melansir dari cycleworld.com, Seamless Shift Gearbox berfungsi untuk mempercepat perpindahan antar gigi agar lebih halus dan cepat. Awalnya yang pertama menggunakan teknologi ini adalah pabrikan Honda di ajang balap Formula 1 tatau F1 di tahun 2008 silam. Waktu itu, Honda terkena krisis global sehingga sejumlah teknisi dari F1 banyak yang berpindah ke balapan MotoGP, sejak saat itulah Seamless Shift Gearbox yang awalnya sudah digunakan di ajang balap F1 mulai diimplementasikan juga di MotoGP.
Solusi atas Permasalahan Banyak Pembalap MotoGP
Valentino Rossi. | motogp.com
Sebelumnya Dorna membuat sebuah peraturan melarang penggunaan teknologi dual-clutch transmission yang sebelumnya memang sudah banyak digunakan pada balapan mobil F1. Jadi tim teknisi Honda F1 berperan banyak dalam perkembangan dan implementasi teknologi Seamless Shift Gearbox yang saat ini digunakan di motor-motor MotoGP.
Cara Kerja Seamless Shift Gearbox
Teknologi Seamless Shift Gearbox. | cycleworld.com
Secara teknis, Seamless Shift Gearbox dapat mengurangi situasi 'netral' yang kerap kali terjadi saat pembalap melakukan perpindahan transmisi. Kondisi tersebut terkadang membuat transfer tenaga mesin berhenti. Jika menelisik tipe gearbox konvensional, terdapat jeda kekosongan transmisi (kondisi netral) sebelum selector di gearbox berpindah posisi transmisinya.
Ketika perpindahan transmisi, proses pengapian pada mesin terhenti sementara. Karena jika pengapian tak dihentikan saat berpindah transmisi, akan membuat perputaran mesin terasa kasar. Dampaknya akan terjadi sliding atau bahkan motor mengayun.
Sedangkan pada teknologi Seamless Shift Gearbox, transmisi tak perlu berada di posisi netral ketika terjadi perpindahan. Seamless Shift Gearbox dapat melakukan perpindahan pada posisi transmisi berikutnya, bahkan ketika posisi transmisi yang berjalan masih bekerja, cara teknologi ini bekerja adalah dengan melepaskan gigi transmisi yang digunakan sebelumnya sebelum gearbox, akan mengunci pada posisi transmisi yang dituju.
Manfaat Seamless Shift Gearbox
Marq Marquez dengan Motor Bebek. | Youtube/spamsafe
1. Mesin dapat terus menyalurkan tenaga menuju roda belakang meskipun saat terjadi perpindahan transmisi bahkan tanpa jeda.
2. Meminimalisir gejala putaran mesin yang melonjak saat perpindahan transmisi gigi, biasanya terjadi pada gearbox konvensional.
Kita ambil contoh, misal dalam 1 putaran balapan, pembalap melakukan 30 kali perpindahan transmisi gigi, dengan teknologi Seamless Shift Gearbox. Perpindahan transmisi gigi bisa dilakukan hanya dengan waktu 0,012 detik saja. Dengan kata lain, jika kita kalkulasikan, 30 putaran x 0,012 detik = 0,36 detik waktu yang dihemat untuk satu kali putaran.
Kini Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki Menggunakan Teknologi Ini
Line Up MotoGP. | motogp.com
Setelah Honda, Pabrikan Lain Seperti Yamaha, Ducati dan Suzuki Menerapkan Juga Seamless Shift Gearbox .Tim pabrikan Yamaha mengakui dengan teknologi ini dapat membuat stabil motor saat memasuki tikungan.
Tim Suzuki jadi pabrikan terakhir yang menerapkan teknologi Seamless Shift Gearbox, bertepatan dengan tahun kedua mereka kembali ke ajang balap MotoGP di tahun 2014 silam.